BUNDA Literasi Kabupaten Seram Bagian Timur Yulia Misa Keliobas mengaku, pendidikan merupakan kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih cerah para generasi.

Dan kompetisi Sains Madrasah ini telah memberikan kesempatan bagi kalian untuk mengasah potensi dan kemampuan diri.

Keliobas mengaku sebagai se­orang ibu dan juga sebagai pembina literasi di Kabupaten Seram Bagian Timur sangat bangga dengan ca­paian luar biasa yang telah dicapai oleh para siswa/siswa kita dalam kompetisi sains ini

“Kalian adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan ketekunan, bisa meraih impian-impian kita yang tertinggi pada setiap langkah yang kalian ambil dalam proses ini adalah bagian dari perjalanan menuju prestasi yang lebih tinggi, dan saya berharap kalian bisa terus melangkah maju, bahkan setelah acara ini berakhir,” ungkap Keliobas dalam sambut­annya sekaligus melepaskan Kompetensi Sais di Tingkat Propinsi Maluku pada tahun 2023, dan Diskusi Panel Pendidikan Islam. bertempat di Aula Kantor Kemenag Kota Bula, Kamis (3/8).

Selain itu, Istri Bupati SBT ini menekankan, pentingnya literasi dalam perjalanan Pendidikan karena literasi bukan hanya tentang kemampuan dalam membaca dan menulis, tetapi juga tentang kemampuan untuk memahami, serta menganalisis, dan komunikasikan gagasan dengan jelas dan efektif.

Baca Juga: Kontingen Kwartir Ambon Siap Berlomba di Cibubur

“Literasi adalah landasan yang kokoh untuk mencapai keberhasilan dalam segala bidang kehidupan, termasuk dalam kompetisi sains ini. Dengan literasi yang kuat, kalian akan dapat memahami materi lebih baik, dapat menghadapi tantangan kompetisi dengan percaya diri, dan memberikan kontribusi berarti bagi masyarakat dan bangsa kita di masa depan,” tandas Keliobas.

Menurut Ketua TP- PKK SBT ini mengajak semua pihak untuk menjadikan literasi sebagai bagian tak terpisahkan dari perjalanan pendidikan, dan terus giat belajar dan mengasah kemampuan literasi.

“Para peserta yang saya cintai, sekali lagi, saya ingin mengucapkan selamat kepada seluruh kontingen atas prestasi luar biasa yang telah kalian raih. Semoga hasil yang telah kita capai ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berjuang dan berkarya demi masa depan yang lebih cerah,” katanya.

Kepala Kementerian Agama Seram Bagian Timur M Jen Tepinalan mengatakan, tak terasa berkembang­nya  ilmu pengetahuan dan tekno­logi mulai menimbulkan rasa kha­watir di kalangan masyarakat, ter­utama eksis negatif yang muncul dan tidak dapat manfaatnya. Seba­gai akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri.

“Menyikapi kondisi ini masya­rakat mulai berpaling, dan menaruh harapan besar kepada Madrasah agar dapat menjawab tantangan itu. Sebab di mata masyarakat Madrasah dapat memberikan benteng, dengan membekali ilmu pengetahuan dan teknologi namun juga memberikan bekal ilmu agama,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kata dia, untuk menunjang terwujudnya harapan masyarakat, ditingkatkan iklim kompetensi di kalangan siswa madrasah juga perlu dikembangkan dan dibangun kegiatan-kegiatan yang dapat mengakomodir siswa untuk kemampuan potensi dapat dimiliki.

“Kompetensi Sains Madrasah merupakan yang digelar dan diada­kan oleh Kementerian Agama, seba­gai wahana membangun kompetensi sains karena siswa madrasah. Sejak awal digelar kompetensi sains telah menjadi adzan positif, dalam membangun budaya kompetensi. Dengan berupaya mengelaborasi sains dengan konteks nilai- nilai Islam,” ujarnya.

Dikatakan, berdasarkan pemikiran diatas Kementerian Agama melalui direktorat Pendidikan Islam menjadi kompetisi direktorat ePendidikan Islam. Menjadikan kompetisi sains Madrasah, menjadi adzan perun­dang- undang dimulai dari kompetisi sains madrasah tingkat satuan pendidikan hingga tingkat nasional.

“Kami mohon dukungan semua stakeholder agar putra dan putri kami yang terbaik Kabupaten Seram Bagian Timur, bukan hanya meng­harumkan nama kabupaten yang bertajuk Ita Wotu Nusa di tingkat provinsi. Namun juga menjadi perwakilan Provinsi Maluku di tingkat nasional, bahkan dimasa yang datang komputensi sains madrasah agar go Internasional berkompetisi dengan beberapa negara sahabat,” pintanya.

Tepinalan mengaku, pada tahun 2021 Kabupaten Seram Bagian Timur menjadi juara umum di tingkat provinsi dengan meraih medali terbanyak. Dan tahun 2022 kita berada pada urutan ketiga, dibawah Kabupaten Maluku Tengah dan Kota Ambon.

“Insya Allah di tahun ini kita dapat membawa pulang piala bergilir, juara umum kompetensi sains Madrasah di tingkat provinsi,” harapnya.  (S-27)