AMBON,Siwalimanews – Dalam rangka menjaga pasokan, maka Bank Indoensia Perwakilan Maluku bersama Dinas Pertanian Kota Ambon mengembangkan sejumlah daerah penghasil sayuran yang dekat kota ini.

Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan BI Maluku Noviarsano Manullang saat meresmikan green house dan instalasi hidroponik serta pembukaan pelatihan penanganan pasca panen bersama Walikota Ambon beserta jajarannya, Jumat (20/11).

Bantuan green house dan instalasi hidroponik ini merupakan program percontohan di Kota Ambon yang diharapkan kelompok tani lainnya dapat melihat manfaat dari penggunaannya.

“Melalui green house, petani dapat terus menanam walaupun dalam kondisi cuaca yang tidak menentu. Selain itu, melalui hidroponik perawatan tanaman dapat dijaga dan lebih terhindar dari virus maupun hama tanaman,” ujarnya.

Selain itu, kelompok tani juga mendapatkan pelatihan terkait pengelolaan hidroponik mulai dari penanaman hingga proses panennya, termasuk juga pemasarannya.

Baca Juga: BI: Agustus, Inflasi Maluku Masih Terkendali

“Untuk mendukung akses pasar, maka BI juga mendampingi petani agar miliki pemahaman dan akses ke aplikasi pasar online dan toko-toko ritel yang ada di Ambon,” ucapnya.

Pemberian bantuan kepada kelompok petani di Taeno ini merupakan salah satu bantuan yang diberikan kepada kelompok-kelompok tani di Kota Ambon untuk mendukung peningkatan produktivitas petani sehingga produksinya dapat terjaga untuk memasok wilayah Ambon dan sekitarnya.

Adapun bantuan lain yang diberikan kepada belasan kelompok tani tersebut dalam bentuk plastik screen, pupuk pestisida hingga kultivator.

“Saya berharap, ke depan BI dapat bekerjasama dengan Dinas Pertanian atau dinas maupun lembaga terkait lainnya di TPID untuk terus mendorong upaya menjaga suplai kebutuhan bahan pokok,” harapnya. (Cr-5)