AMBON, Siwalimanews – Kepolisian Republik Indonesia melaksanakan sidang pleno Dewan Pendidikan dan Pelatihan (Wandiklat) Polri, secara daring dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Rabu (16/12).

Untuk Polda Maluku sendiri diwakili oleh Wakapolda Maluku Brigjen Jan de Fretes didampingi Kepala SPN Kombes Daniel Prio Dwi Atmoko.

Wakapolri menjelaskan, pendidikan merupakan sarana sangat penting bagi organisasi polri, yakni pendidikan yang menyangkut pembentukaan tentang nilai-nilai kode etik polri, nilai-nilai etika profesi polri serta nilai-nilai budaya yang akan diberikan.

Untuk itu Wakapolri minta anggota Polri untuk berpedoman pada nilai-nilai tersebut, untuk menopang kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Nantinya nilai-nilai tersebut akan menghasilkan hasil didik yang profesional, berintegritas, dan paham apa yang diinginkan oleh masyarakatnya,” ujarnya.

Jenderal dengan tiga bintang dipundaknya ini  menjelaskan, Lemdiklat Polri telah menyusun komponen dasar standar pendidikan polri.

“Standar pendidikan Polri sudah kita laksanakan dan tentunya apa yang menjadi komponen dasarnya harus kita laksanakan dengan kondisi saat ini,” tandasnya.

Untuk diketahui, Sidang pleno Wandiklat Polri sendiri merupakan kegiatan tahunan untuk menganalisa dan mengevaluasi program pendidikan Polri yang dihadapi pihak sekolah, pusdik, dan SPN Polda sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam memutuskan kebijakan diklat yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya. (S-45)