NAMLEA, Siwalimanews – Kepala Bappeda Kabupaten Buru M Najib Hentihu mewakili Bupati membuka secara resmi musyawarah rencana pembangunan tingkat Kecamatan Waplau, Senin (7/3) kemarin.

Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Najib Hentihu mentipkan pesan kepada pihak kecamatan Waplau. Pesan yang sama juga disampaikan Najib saat membuka musrenbang, Kecamatan Waeapo yang digelar pada hari yang sama.

“Pelaksanaan musrenbang ini, sesuai amanat UU Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Permendagri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Ranperda tentang RPJPD, RPJMD serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD Dan RKPD,” ucap Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Najib.

Sementara terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan pada tingkat kecamatan dan desa, Bupati minta agar memperhatikan 13 hal-hal penting yakni, pertama, agar bekerjasama dengan Muspika dalam rangka menciptakan ketentraman dan ketertiban di masyarakat.

Kedua, mendukung pelaksanaan vaksinasi serta penerapan protokol kesehatan ditingkat kecamatan serta memonitor bantuan BLT di desa, ketiga, bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk penertiban miras dan narkoba.

Baca Juga: Lantamal IX Kebut Serbuan Vaksin di Maluku

Empat, mengkoordinasikan pelaksanaan pilkades bagi desa yang gelar pemilihan di tahun 2022, kelima, monitoring pelaksanaan penyusunan RKPDes agar program/kegiatan desa dapat mendukung prioritas Kabupaten.

Keenam, monitoring dan evaluasi pelaksanaan poembangunan di desa agar

berjalan dengan baik. Ketujuh, pembinaan akhlak melalui pembinaan kepada seluruh pengasuh TPQ pada seluruh desa dan dusun di wilayah kecamatan. Delapan, agar pelaksanaan APBDes untuk mendukung program prioritas nasional, dan Kabupaten.

Kesembilan, Pelaksanaan APBDes harus selalu berpedoman pada aturan

yang berlaku. Kesepuluh, peningkatan SDM dan kelembagaan BUMDes, kesebelas, menjaga kebersihan lingkungan dengan gerakan bebas sampah.

Dua belas, dilarang menebang hutan pada kawasan wisata, serta menjaga satwa yang dilindungi pada kawasan wisata dan yang terakhir, alokasi anggaran untuk program pemberdayaan masyarakat desa pada APBDes untuk pemulihan ekonomi masyarakat.

“Saya ucapkan terimakasih dan penghargaan kepada para camat, muspika dan para kepala desa, para ketua BPD serta seluruh komponen yang telah

berpartisipasi dalam pembangunan selama kepemimpinannya sebagai Bupati, karena di tahun ini pula, pelaksanaan RPJMD akan berakhir

disertai dengan berakhirnya masa tugas saya,” ucap Bupati.

Ia mengaku, jika ada target pembangunan yang belum selesai, maka akan dilanjutkan melalui rencana pembangunan daerah 2023-2026.

Untuk diketahui, pada hari yang sama pula musrenbang juga dilaksanakan di Kecamatan Namlea dan Liliyali. Kegiatan ini akan dilanjutkan Rabu nanti di Kecamatan Teluk Kayeli ,Batabual, Fenalisela dan Air Buaya. Sedangkan Kecamatan Lolongquba dan Waelata akan melakukan musrenbang pada, Jumat nanti. (S-15)