LIMA tahun memimpin Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) tidaklah cukup bagi Petrus Fatlolon membuat perubahan bagi kabupaten bertajuk Duan Lolat ini.

Kendati demikian, Fatlolon telah menyatakan sikap untuk kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Kepulauan Tanimbar di Pilkada tahun 2024 mendatang.

“Saya siap mencalonkan diri se­bagai Bupati KKT pada tahun 2024 nanti, tentunya lima tahun menjabat kemarin itu merupakan sebuah peng­alaman  berharga untuk menata KKT lebih baik kedepan dengan segala prestasi tetapi juga tidak luput dari kekurangan yang saya miliki,” ung­kap Fatlolon, kepada Siwalima, mela­lui telepon seluler­nya, Kamis (27/10).

Bagi Fatlolon, infrastruktur dasar dan ekonomi kerakyatan menjadi prio­ritas penting dalam sebuah proses pembangunan demi pening­katan kesejahteraan masyarakat.

“Yang pertama, kita akan fokus untuk pemulihan ekonomi rakyat pasca pandemi covid-19, pelayanan dasar untuk pendidikan dan kese­hatan serta infrastruktur harus kita prioritaskan. Begitu juga dengan peningkatan SDM dengan kebera­daan Blok Masela,” ujarnya.

Baca Juga: Puluhan Lansia Terima Bantuan Sembako

Menurutnya, infrastruktur penun­jang itu sangat penting karena infra­struktur juga berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi rakyat.

“Khusus untuk ekonomi rakyat ini, kita lebih fokuskan untuk pe­ngembangan UMKM, dengan mem­berikan akses yang terbuka luas bagi para UMKM, termasuk pem­biayaan dan sebagainya,” katanya.

Dikatakan, pandemi covid-19 yang melanda bukan saja Tanimbar tetapi global dan nasional dan sangat banyak mengganggu dan berdampak terhadap sendi ekonomi khususnya pada sektor rill.

“Pemulihan ekonomi masyarakat harus dilakukan dengan berbagai kebijakan-kebijakan yang berpotensi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sehingga dapat memicu perbaikan ekonomi masyarakat,” cetusnya.

Terhadap permasalahan ini, Fatlolon mengakui jika sebelumnya mengakhiri  tugas telah melakukan rapat dengan Sekda dan pimpinan SKPD guna memberikan dukungan penuh kepada penjabat Bupati untuk berkerja dengan baik.

“Kita siap untuk bahu membahu mengatasi persoalan ekonomi dan semua sosial yang melanda Tanimbar khususnya pada sektor riil,” tandasnya. (S-08)