Bupati Kepulauan Tanimbar periode  2017-2022, Petrus Fatlolon menjelaskan prestasi yang dicapai Kabupaten Kepulauan Tanimbar bukan merupakan prestasi pribadi tetapi prestasi seluruh masyarakat dimana pun berada.

“Tentang capaian yang meru­pakan prestasi pemerintah daerah saya tegaskan prestasi yang ada merupakan prestasi bersama bukan seorang diri tapi seluruh rakyat,” tegasnya.

Fatlolon mengungkapkan, sejum­lah prestasi yang dicapai Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar yakni pertama, pemerintah telah berhasil mengubah nama Kabupaten Maluku Tenggara Barat menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

“Bukan sekedar merubah nomen­klatur saja  tetapi ada nilai budaya, nilai adat istiadat dan catatan sejarah agar nama orang Tanimbar dapat diangkat melalui berubahnya nama kabupaten,” ungkapnya.

Kedua, pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar bersama Gu­bernur Maluku telah berhasil mem­perjuangkan porsi PI 10 persen dari blok Masela dan atas koordinasi yang baik dengan Gubernur maka Tanimbar telah berhasil mendapat­kan porsi PI 10 persen blok Masela.

Baca Juga: Kodam Pattimura Dukung Program Cinta Laut

Ketiga, atas dukungan pemerin­tah Provinsi dan Pemerintah Pusat telah melanjutkan dan menyelesai­kan jembatan penghubung Pulau Larat dan Pulau Yamdena yang pan­jangnya 327 meter dengan meng­habiskan anggaran 300 miliar lebih.

“Tentunya merupakan kolaborasi dan kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, provinsi dan ka­bupaten kepulauan Tanimbar sehi­ngga pekerjaan lanjutan dan peng­resmian jembatan sudah selesai dibangun,” ujarnya.

Keempat, pelaksanaan event umat Islam terbesar yaitu MTQ ke-29 juga sudah dilakukan dan Ta­nimbar berhasil meraih juara umum walaupun jumlah umat Islam di Tanimbar hanya 4 persen lebih te­tapi atas dukungan GPM, Katolik dan denominasi lainnya MTQ sudah berhasil dilaksanakan.

Kelima, dibidang infrastruktur jalan dan jembatan, pelayanan dasar kependudukan dan kesehatan su­dah dilakukan.

Kendati begitu, Fatlolon merasa capaian prestasi yang diperoleh  belum cukup karena kebutuhan masyarakat cukup banyak dan masih ada yang kurang karena itu dibalik kesuksesan dan prestasi juga ada kekurangan dan kelemahan.

Karena itu, Fatlolon menyampai­kan penghargaan terhadap seluruh ASN diantaranya Sekda, asisten staf ahli dan para pimpinan SKPD dalam lingkungan pemerintah kabupaten kepulauan Tanimbar termasuk pegawai kontrak

“Saya patut menyampaikan apre­siasi kepada ASN tokoh agama pemuda,  perempuan, tokoh adat yang sudah memberikan dukungan sehingga program dan kegiatan dapat diraih,”

Fatlolon juga menyampaikan permohonan maaf kepada mas­yarakat Tanimbar dimana pun berada.

“Saya sampaikan permohonan maaf bila ada harapan dan keinginan masyarakat yang belum kita penuhi disebabkan keterbatasan yang dialami bersama terutama hampir tiga tahun mengalami pandemi covid-19 yang memaksakan dilakukannya pembatasan sosial,” cetusnya. (S-08)