AMBON, Siwalimanews – Anggota DPRD Pro­vinsi Maluku daerah pemilihan Kabupaten Maluku Tengah, Ruslan Hurasan mengecam Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah yang hingga kini belum tun­taskan bantuan dana gempa.

Walaupun gempa bu­mi yang melanda Kota Ambon dan sekitarnya telah berlalu tiga tahun lalu, namun persoalan dampak bencana yang dirasakan oleh masyarakat belum terselesaikan hingga saat ini.

Kata Hurasan, masyarakat korban bencana masih mengeluhkan bantuan perumahan khususnya di Kabupaten Maluku Tengah yang belum juga dituntaskan oleh Pemerintah Kabupaten akibatnya masyarakat belum dapat mem­bangun rumah pasca bencana.

“Kami minta Pemkab Malteng untuk serius dalam penanganan warga ter­dam­pak gempa, menurut informasi da­na bantuan tahap pertama sudah dite­rima, namun dana tahap kedua belum terealisasi hingga kini,” ujar Hurasan kepada Siwalima di Ambon, Senin (9/1)

Hurasan mendesak Pemerintah Kabupaten agar lebih serius untuk menyelesaikan korban terdampak gempa 2019 salah satunya di desa Liang, Kecamatan Salahutu.

Baca Juga: Ribuan Masyarakat Hadiri Open House Tahun Baru

Kata dia, dalam agenda reses kerap kali masyarakat korban ben­cana menyampaikan keluhan sebab merasa ditelantarkan oleh peme­rintah kabupaten Maluku Tengah.

Menururnya, pendataan dari tim yang dibentuk oleh Pemerintah Ka­bupaten tetapi hingga kini belum ada tindak lanjut, padahal anggaran telah ditransfer oleh Pemerintah Pusat ke masing-masing kabupaten terdampak.

Bahkan, masyarakat diminta pakai dana pribadi untuk memperbaiki dengan ketentuan jika anggarannya cair maka akan diganti oleh Pe­merintah tetapi kebijakannya tidak masuk akal sebab kondisi ekonomi masyarakat sedang tidak me­mungkinkan.

“Prinsipnya Pemda harus harus menindaklanjuti keluhan masya­rakat, jangan sampai mereka jadi korban di tanah sendiri,” tegasnya.(S-20)