MASOHI, Siwalimanews – Sedikitnya 53 unit rumah di Dusun Amahai Dua, Negeri Haruru Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah (Mal­teng) terendam banjir dengan ketinggian air lutut  orang dewasa.

Puluhan rumah warga yang tergenang air setinggi lutut orang dewasa itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Kota Masohi dan sekitarnya sejak Senin hingga Selasa (25/8).

Kondisi ini mengakibatkan pulu­han warga mengungsi ke lokasi aman. Tercatat warga menempati 9 ruang kelas SD Inpres Waipo, dan satu unit mushola di lingkungan itu. Kepala BPBD Malteng Bob Rahmat yang dikonfirmasi Siwalima Rabu (26/8) mengakui hal itu. Menurutnya banjir yang merendam puluha rumah warga di Dusun Amahai dua Negeri Haruru itu adalah banjir temporer yang setiap tahun terus terjadi ketika musim penghujan dengan curah yang tinggi.

“Ini banjir musiman, sesuai data yang kami himpun ada sekitar 50 lebih rumah yang terendam, sejak Selasa pagi kemarin. Akibatnya warga mengungsi sebab air meren­dam rumah mereka,” jelas Rahmat.

Ia menambahkan pihaknya telah mendorong bantuan pangan serta kebutuhan lain untuk warga.  “Bantuan sudah kita kirim,selain itu kondisi disana terus kita pantau dan kini air mulai surut,” katanya.

Baca Juga: Warga SBT Ngadu ke DPRD

Bob menambahkan, puluhan ru­mah yang terendam banjir itu terjadi karena bangunan rumah warga rasa rata berada di lokasi genangan air serta belum tersedianya saluran drainase untuk mengatur jalur air.

Meski begitu air dengan sendirinya akan kembali surut sehingga warga dapat kembali ke rumah mereka masing masing. “Ini temporer, kalau hujan deras akan memicu genangan air. Selain itu rata-rata rumah warga yang terendam berada di lokasi genangan air,” ujar Bob. (S-36)