NAMLEA, Siwalimanews –  Anggota DPRD Maluku dapil Buru dan Bursel Aziz Hentihu bakal membangkitkan lagi minat sepakbola bagi kalangan usia dini di Kabupaten Buru.

Untuk itu Hentihu berkeinginan untuk menata kembali sistim persepakbolaan di Buru, agar nantinya ada bibit atlet sepakbola yang dibina mulai dari usi dini di Buru dapat menjadi pemain nasional.

“Masa depan sepakbola itu sangat ditentukan oleh sistim pembinaan di usia muda, misalnya di usia 8 tahun sampai 15 tahun. Nah itu kalau dibina dengan baik, dilatih dengan baik, ada wadah sekolah sepakbola, lalu sistim kompetisi juga ada bagi usia anak-anak dan remaja, maka nantinya akan nampak paling lambat di usia 15-19 tahun,” ungkap Hentihu.

Untuk itu, ia berharap, seluruh masyarakat Buru mendukung sistim pembinaan sepakbola dari usia anak dan remaja. Dukungan itu juga harus datang dari pemerintah dan legislatif, sebab ia masih belum puas, jika sistim pembinaan sepakbola di Buru tidak ditata dengan baik.

Era Salim Alkatiri, dan Ely Idris yang berasal dari Buru, pernah berkiprah sebagai pemain nasional PSSI, kini nyaris sudah tidak lagi terdengar nama pemain nasional dari Buru.

Baca Juga: Kuota PPDB di Ambon Belum Terpenuhi

“Kita inginkan akan muncul pemain-pemain muda nasional yang asalnya mewakili Buru,” ujar Hnetihu.

Selain pembinaan bibit muda Hentihu juga mendambakan di Namlea sudah harus ada stadion sepakbola yang memadai, sebab sampai saat ini dambaan stadion yang memadai itu masih belum ada.

Pasalnya, kompetisi selama ini hanya menggunakan lapangan sepakbola yang konvensional di beberapa desa. Padahal, pemain muda dari Buru banyak yang potensial, hanya saja tidak ditopang dengan fasilitas pendukung dan penunjang lainnya, agar bisa mengikuti event di Ambon dan di luar Maluku.(S-15)