Hayat Ngaku Siap Dipanggil DPRD Kota Ambon
Soal Pelaksanaan HUT ACOM di Jakarta
AMBON, Siwalimanews – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Ambon, Rico Hayat mengatakan siap jika dirinya dipanggil DPRD Kota Ambon guna mempertanyakan pelaksanaan peringatan satu tahun Ambon City Of Music (ACOM) di Jakarta.
Ditemui Siwalima Minggu (8/11), Hayat tidak menolak jika dirinya dipanggil untuk menjelaskan pelaksanaan peringatan satu tahun ACOM di Jakarta oleh Komisi I DPRD Kota Ambon.
“Kalau dipanggil yah, saya siap untuk menjelaskan kepada DPRD Kota Ambon terkait kegiatan tersebut,” ungkap Kepala Dispar Kota Ambon, Rico Hayat, kepada wartawan, Minggu (8/11) akhir pekan kemarin.
Diakui Hayat, meski dirinya mendengar kabar tersebut, namun panggilan secara resmi belum juga dilayangkan oleh Komisi, untuk memintanya menghadap dan menjawab setiap keluhan para pemerhati musik tersebut.
“Sampai sekarang, belum ada informasi apa-apa. Biasanya, kalau ada undangan untuk rapat dengan DPRD Kota Ambon, kita sudah terima pemberitahuan, tapi ini kan belum ada,” ujarnya.
Baca Juga: Pengangguran Meningkat, DPRD Minta Pemprov Jangan DiamRico mengungkapkan, dirinya tidak takut apabila ditanyakan perihal pelaksanaan peringatan satu tahun ACOM. “Saya tetap satu suara seperti apa yang dikatakan Walikota Ambon, yakni Colorful Ambon City of Music secara virtual, dan diselenggarakan di Jakarta, karena biayanya tidak terlalu besar,” beber Hayar.
Tak cukup sampai disitu saja, Hayat menambahkan penyataan Louhenapessy, bahwa kegiatan yang dilaksanakan cukup menguntungkan dari sisi biaya juga menurutnya sangt masuk akal. “Online itu biaya sedikit, tapi bisa mendapatkan hasil yang besar dibandingkan dengan offline performance luar biasa mahal, namun jangkauannya itu kecil, “ jelasnya.
Kata Hayat, keuntungan yang di dapat oleh Pemkot Ambon, pada kegiatan dimaksud adalah proses kegitan tersebut dapat menembus jumlah followers yang banyak dan bukan di Indonesia saja namun sampai ke penjuru dunia lainnya. Dengan total penonton sebanyak 48.000 orang.
“Dan yang kebanyakan menonton berasal dari luar negeri. Bahkan, juga kebanyakan orang Ambon yang berdomisili di luar negeri, juga turut menonton kegiatan HUT pertama Ambon Kota Musik Dunia itu, “ paparnya. (Cr-5)
Tinggalkan Balasan