AMBON, Siwalimanews – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy meminta kepada Kepala Sekolah (kepsek) untuk lebih berhati-hati menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Penegasan ini disampaikan walikota saat melantik 69 di tribun Lapangan Merdeka, Selasa (6/1).

Pelantikan 69 kepsek ini sesuai dengan Surat Keputu­san Walikota Nomor: 23 Tahun 2021 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Sekolah, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Perta­ma (SMP) di bawah lingkup pemerintah Kota Ambon.

Dirinya mengungkapkan ba­nyak guru yang ingin men­du­duki kursi kepala sekolah. Salah satu yang ditargetkan pengelo­laan dana BOS, oleh­nya sebagai walikota dirinya berharap tin­dakan tersebut dijauhi.

“Motivasi lain sekarang ini dana BOS. Banyak orang jadi kepala sekolah karena dana BOS, olehnya sekolah-sekolah yang muridnya banyak itu supaya dananya juga gede, jangan paskali, saudara hindari itu,” papar walikota.

Baca Juga: Kebakaran di STAIN, 1 Rumah Ludes Terbakar

Selain itu walikota juga me­minta kepada seluruh kepsek yang dilantik untuk dapat memperbaharui pola belajar mengajar agar para siswa di Kota Ambon dapat bersaing dengan anak-anak yang bera­da di luar Kota Ambon.

“Saudara-saudara, kenapa sampai saya minta saudara serius. Tantangan yang kita hadapi kedepan ini tidak mudah,” jelas walikota.

Mantan Ketua DPRD Malu­ku juga meminta kepada selu­ruh kepsek yang dilantik, agar tetap menjadi figur yang dapat dicontohi oleh guru dan siswa­nya. “Untuk guru Sekolah Menengah Pertama itu ada 17 ya. Lalu Sekolah Dasar itu ada 54 begitu. Yah jadi kurang lebih 60 lebih kepsek yang tadi dilantik,” ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga me­minta agar kepala sekolah dapat bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan.

Diakuinya pemberian posisi tersebut sudah berdasarkan ba­nyak pertimbangan dengan melihat sisi kemampuan dan tanggung jawab.

“Saudara dipilih karena me­me­nuhi kepantasan dan kepatu­tan sehingga harus betul-betul kerjakan tugas itu dengan bijaksana,” tandasnya.

Untuk diketahui, turut hadir, bersama Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler, Sekretaris Kota A.G Lattuheru, serta selu­ruh pimpinan OPD di lingkup Pemkot Ambon. (S-52)