MASOHI, Siwalimanews – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Maluku Tengah, Dokter Jeni Adijaya mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran jejak kontak 18 pasien positif Covid-19 yang merupakan tenaga medis RSUD Ishak Umarella. Selain itu pihaknya pun telah melakukan rapid test kepada sejumlah traking dari 18 Petugas RS Umarella, namun hasilnya non reaktif.

“Memang kemarin telah diumum­kan jumlah kontak erat warga de­ngan 18 pasien itu, tapi sampai dengan saat ini kami masih lakukan tracking. Karena kita terkendala di alamat me­reka yang pernah kontak dengan 18 pasien. Sebagian sudah kita dapat dan sudah kita rapid test dan hasil­nya non reaktif,” jelas Jeni kepada wartawan di Masohi, Selasa (16/6).

Dikatakan, hingga saat ini petugas lapangan masih lakukan tracking ke pihak pihak yang pernah kontak erat dengan 18 pasien tersebut.

“Soal jumlah hasil tracking kita belum tahu, karena petugas hingga saat ini masih bekerja di lapangan. Kita terkendala di alamat. Karena mereka tersebar di beberapa desa, yang perlu butuh waktu untuk meng­hasilkan total tracking yang pasti dari 18 pasien itu,” tandas Adijaya.

Menyingung soal hasil positif Covid-19 untuk Maluku tengah yang kini kabarnya bertambah 20 orang menjadi 62 warga yang positif terin­feksi Covid-19. Adijaya belum mem­berikan kepastian informasi dimaksud. Namun demikian Gustu Malteng terus berupaya agar seba­ran penyebaran virus di Malteng dapat ditekan.

Baca Juga: Murad: Presiden Arahkan 3 Poin Penanganan Covid

“Kita bekerja dulu. Ini kita harap tidak lagi menyebar luas. Soal data pas­ti nanti akan kita informasikan lagi. Soal ada tambahan pasien positif dan be­rapa jumlahnya nanti kita pastikan dulu. Prinsipnya kita bekerja dan mas­yarakat juga harus mendukung de­ngan tetap mematuhi protokol kese­hatan agar penyebaran corona tidak meluas di wilayah kita,” katanya. (S-36)