AMBON, Siwalimanews – Sebanyak 9 ASN Pemkot Ambon kem­bali positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab test. Me­reka adalah pegawai Dinas Kependudukan dan Penca­tatan Sipil.

Dengan penambahan itu, mem­buat jumlah ASN Pemkot Ambon yang positif terkena virus ber­bahaya ini menjadi 97 orang.

“Discapil dari total Swab 45, yang baru keluar 36, dan yang dari 36 itu 9 positif,” kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Per­sandian Kota Ambon, Joy Adria­ansz kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Rabu (2/9).

Untuk memutus mata rantai pe­nyebaran Covid-19, kata Joy, sudah diisolisi. Ada yang menjalani iso­lasi terpusat, namun ada beberapa secara mandiri di kediaman masing-masing.

“Kemarin tim sudah melakukan survei bahwa yang rumahnya me­mungkinkan maka dibiarkan iso­lasi mandiri. Tapi yang tidak, lang­sung diisolasi terpusat,” jelasnya.

Baca Juga: Hari ini, 38 Pasien Asal Kota Ambon Sembuh

Joy juga mengungkapkan, ste­rili­sasi telah dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan dipastikan Senin pekan depan kantor dinas, baru akan difungsi­kan kembali,” kata Joy.

Joy menambahkan, sebanyak 506 ASN yang telah menjalani swab test. Sekitar 146 orang yang hasil swabnya belum keluar.

Sebelumnya jumlah ASN Pemkot Ambon dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar virus corona seba­nyak 88 orang.

Mereka tersebar pada sejumlah dinas dan badan. Masing-masing Dinas Perhubungan sebanyak 3 orang, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman  1 orang, Dinas Penanaman Modal Pe­layanan Terpadu Satu Pintu seba­nyak 3 orang, Badan Umum dan Perlengkapan 4 orang.

Kemudian Dinas Pemadam Ke­bakaran 1 orang, Dinas Penda­patan Daerah 13 orang, Satpol PP sebanyak 55 orang, Dinas Pemuda dan Olahraga 1 orang, dan Dinas Lingkungan Hidup dan Persam­pahan sebanyak 7 orang.

Tambah 10 di Maluku

Jumlah orang yang terpapar virus corona di Maluku terus ber­tambah. Kali ini bertambah sepu­luh orang, Rabu (2/9).

Mereka yang terpapar itu, seba­nyak 9 orang dari Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah 1 orang.

“Jadi hari ini penambahan 10 kasus di Maluku,” ujar Ketua Harian Gustu Covid-19 Maluku, Kasrul Selang dalam rilis yang diterima Siwalima, Rabu (2/9).

Warga Kota Ambon yang terpapar itu yakni laki-laki inisial AN (53), perempuan inisial VMS (27), perempuan inisial BR (47), dan laki-laki inisial RL (36). Kemudian laki-laki inisial AU (44), perempuan inisial FJS (56), pe­rempuan inisial FK (30), perem­puan inisial MM (meninggal dunia) dan laki-laki inisial ML (56).

“Tambah 9 orang yang terpapar di Kota Ambon menjadi 1.483 kasus, 858 pasien sembuh dan 26 meninggal dunia,” ujar Kasrul.

Sementara satu pasien dari Ka­bupaten Maluku Tengah yang ter­papar yakni perempuan inisial A (64).

Selain menambahan kasus, ada juga 10 pasien dari Kota Ambon yang dinyatakan sembuh.

Mereka yang sembuh yakni pasien nomor 1407 laki-lak inisial XP, 1464 perempuan inisial EMT, 1468 laki-lak inisial MYA (10), 1475 perempuan inisial DS, pasien nomor 1479 laki-lak inisial CVG.

Kemudian pasien nomor 1487 perempuan inisial AIP, 1492 laki-lak inisial SG, 1495 laki-lak inisial JH, 1508 perempuan inisial RU dan pasien nomor 1509 laki-lak inisial DS. “Jumlah terkonfirmasi di Ma­luku sampai dengan hari ini seba­nyak 1.910 kasus, 1.206 pasien di­nyatakan sembuh dan 34 orang meninggal dunia,” jelas Kasrul.

Kasrul menambahkan, Kota Ambon juga masih miliki kasus suspek tertinggi dibandingkan dengan kabupaten lain di Maluku. “Sampai dengan Rabu 2 September kasus suspek di Kota Ambon mencapai angka 461 kasus dan Kabupaten Maluku Tengah 2 kasus,” tandasnya. (Mg-6/S-39)