AMBON, Siwalimanews – Penyebaran virus corona terus menghantui masyarakat Maluku. Puluhan orang  kembali positif terpapar virus berbahaya ini.

Hingga Selasa (1/9) tercatat 43 orang terpapar. Terbanyak di Kota Ambon dengan jumlah 34 orang, Kabupaten Malteng 5 orang, Ka­bupaten SBB 1 orang, Kabupaten Buru 1 orang dan Kabupaten MBD 2 orang.

“Hari ini ada penambahan 43 ka­sus terkonfirmasi di Maluku,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang  dalam rilis yang diterima Siwalima, Se­lasa (1/9).

Warga yang terpapar dari Kota Ambon yakni perempuan inisial perempuan inisial AMK (40), perempuan inisial JW (35), laki-laki inisial TSB (27), perempuan inisial CM (4), laki-laki inisial FM (17), laki-laki inisial DAL (8), laki-laki inisial AL (60), laki-laki inisial EB (42), laki-laki inisial  ZM (30), laki-laki inisial BL (42) dan laki-laki inisial DP (45).

Selanjutnya laki-laki inisial MT (45), perempuan inisial KHI (56), perempuan inisial CP (43), laki-laki inisial BS (27), laki-laki inisial NSL (34), laki-laki inisial RKW (24), perempuan inisial BR (59), laki-laki inisial HAS (12), perempuan inisial JM (42), perempuan inisial ENT (11), perempuan inisial IA (2), pe­rempuan inisial IL (29), perempuan inisial SM (13) dan laki-laki inisial SW (40).

Baca Juga: 200 Swab ASN Pemkot Belum Ada Hasil

Kemudian perempuan inisial MH (39), laki-laki inisial S (58), laki-laki inisial VM (16), laki-laki inisial HS (23), laki-laki inisial NFS (31), laki-laki inisial HT (27), perempuan inisial SU (53),  perempuan inisial GML (20), laki-laki inisial AB (12).

“Dengan bertambahnya 34 orang yang terpapar, jumlah ter­konfirmasi di Kota Ambon sebanyak 1.474 kasus, 848 pasien dinyata­kan sembuh dan 25 orang meni­nggal dunia,” jelas Kasrul.

Sementara 5 orang di Kabupaten Malteng yang terpapar yakni laki-laki inisial AD (67), laki-laki inisial ES (74), perempuan inisial ST (32), perempuan inisial SL (53), dan pe­rempuan inisial LL. “Tambah 5 ka­sus, jumlah yang terkonfirmasi di Kabupaten Malteng sebanyak  215 kasus, 181 pasien sembuh dan 4 pasien meninggal dunia,” ungkap Kasrul.

Kemudian Kabupaten SBB pe­nambahan 1 kasus yakni  perem­puan inisial HA (51), dan Kabu­paten Buru juga 1 kasus yakni laki-laki inisial S (45).

Sementara Kabupaten MBD yang sebelumnya sudah tidak ada lagi kasus positif, sekarang ber­tambah dua kasus baru, yaitu laki-laki inisial BZH (33) dan HAT (32).

“Secara Maluku hari ini ber­tambah 43 orang yang terpapar maka jumlah yang terkonfirmasi se­banyak 1.900 kasus, 1.196 pa­sien sembuh dan 33 orang me­ninggal dunia,” jelas Kasrul.

Di hari sama, ada 38 pasien dinyatakan sembuh dari Kota Ambon. Mereka masing-masing ; pa­sien nomor 1239 perempuan ini­sial GIS, pasien 1262 perempuan inisial CEA, pasien 1271 laki-laki inisial TAD, pasien 1289 perem­puan inisial WW (47), pasien 1296 laki-laki inisial OT, pasien 1324 laki-laki inisial AFM, pasien 1326 laki-laki inisial RRW, pasien 1332 laki-laki inisial AR, pasien 1334 laki-laki inisial MWR, pasien 1338 perem­puan inisial MP, pasien 1340 laki-laki inisial JT, pasien 1341 perempuan inisial OOT, pasien nomor 1344 perempuan inisial YTL.

Kemudian pasien nomor 1348 pe­rempuan inisial OMB, 1349 pe­rempuan inisial NN, 1350 laki-laki inisial DER, 1371 laki-laki inisial E, 1373 laki-laki inisial MDI, 1376 laki-laki inisial DJM, 1377 perempuan inisial CG, 1386 laki-laki inisial NL, 1387 laki-laki inisial JK, 1399 laki-laki inisial AP, 1403 perempuan inisial VVB, pasien nomor 1408 perempuan inisial AVH.

Selanjutnya pasien nomor 1424 laki-laki inisial HT, 1425 perem­puan inisial NSL, 1431 perempuan inisial SM, 1432 laki-laki inisial NJS, 1443 laki-laki inisial BN, 1445 laki-laki inisial N, 1450 perempuan inisial IK, 1453 perempuan inisial RK, 1459 perempuan inisial LM, 1473 perempuan inisial MMS, 1484 perempuan inisial LH, 1485 laki-laki inisial EJT, dan pasien nomor 1489 laki-laki inisial VAP.

Kasrul menambahkan, Kota Ambon juga masih memiliki kasus suspek tertinggi, dibandingkan dengan kabupaten lain di Maluku. “Sampai dengan Selasa 1 September kasus suspek di Kota Ambon mencapai angka 461 kasus dan Kabupaten Maluku Tengah 2 kasus,” ujarnya. (S-39)