Hasil Rapid Test, Enam Mahasiswa Aru Negatif
DOBO, Siwalimanews – Hasil rapid test terhadap enam mahasiswa asal Kabupaten Aru negatif corona. Mereka selama ini kuliah di Solo, Jawa Tengah.
Keenam mahasiswa asal Dusun Jerukin, Desa Maekor, Kecamatan Aru Selatan Utara ini ditolak oleh warga Kolambom, Kelurahan Galau Dubu saat tiba Jumat (24/4) pagi dengan pesawat Wings Air di Bandara Rar Gwamar Dobo.
“Berdasarkan hasil rapid test tim dokter RSUD Cenderawasih, keenam mahasiswa Aru dari Solo itu negatif. Mereka sudah dijemput dan dibawa pulang oleh keluarga ke kampung masing-masing,” kata salah satu juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Aru, Fredik Hendrik kepada Siwalima, tadi malam melalui telepon selulernya.
Keenam mahasiswa tersebut terpaksa langsung dilakukan rapid test. Rencananya mereka akan dikarantina di SDN 6 Dobo, namun ditolak oleh warga. Begitupun dengan di SMP Negeri 1 Dobo.
“Kini kita ke Penginapan Suasana Baru, yang sebelumnya sudah setuju, namun mentolak juga, sehingga kita langsung koordinasi dengan direktur RSUD Cenderawasih Dobo, dr. Wati Gunawan untuk mereka dilakukan rapid test, karena tidak ada tempat karantina, karena semuanya pada penolakan,” jelas Hendrik.
Baca Juga: Waktu Kerja di Rumah DiperpanjangHendrik mengatakan, hasil rapid test keenam mahasiswa negatif corona. Karena itu, orang tua mereka langsung jemput dan dibawa pulang ke rumah masing-masing. “Orang tua mereka sudah kita beri tahukan agar tetap lakukan pengawasan terhadap anak-anak mereka, dan lakukan kontrol atau pemeriksaan ke puskemas terdekat jika mereka sakit,” ujarnya. (S25)
Tinggalkan Balasan