AMBON, Siwalimanews – Sebanyak 10 warga Waihaong, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon dipulangkan ke rumah, Sabtu (15/5) setelah hasil ujib sampel swab de­ngan metode Polyme­rase Chain Reaction (PCR) negatif.

Sebelumnya mereka bersama 34 warga Wai­haong lainnya dievakuasi tim gugus tugas Covid-19 ke gedung Lembaga Penjamin Mutu (LPMP) Maluku di kawasan Wailela Ambon, untuk menjalani karantina, Jumat (8/5) lalu.

Puluhan warga dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) ini dievakuasi dengan sejumlah bus milih Pemprov Maluku, setelah mereka menjalani rapid test dan hasilnya reaktif.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz meng­ung­kapkan, dari 44 warga Wai­haong, terdapat 20 orang telah melakukan swab test tahap per­tama. Hasilnya 10 negatif, 6 positif, dan 4 orang lainnya menunggu hasil.

“Hasilnya, 6 orang dinyatakan positif, 10 orang negatif, dan 4 sisa­nya tengah menunggu hasil,” kata  Adriaansz melalui rilis Media Center Pemkot Ambon, Sabtu (16/5).

Baca Juga: MUI Imbau Sholat Idul Fitri di Rumah

Keeenam orang positif tersebut telah dipindahkan ke gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Maluku dan Rumah Sakit Angkatan Laut  Dr. FX. Suhardjo Lantamal IX/Ambon untuk perawatan lanjut.

Sementara 10 orang yang telah dipulangkan dengan status orang dalam pamantauan (ODP), kata Adriaansz akan diawasi oleh pihak Kelurahan dan Puskesmas Waihaong.

“Saat ini, tersisa 24 orang yang mengikuti swab atau PCR tahap kedua dan sampai saat ini juga masih menunggu hasilnya,” jelas Adriaansz.

Selain 10 PDP Waihaong dipulangkan, di hari yang sama gugus tugas Pemkot Ambon juga melakukan swab test pada sejumlah pedagang di terminal Mardika yang berstatus PDP, dan dilaksanakan di gedung isolasi terpusat.

“Hari ini swab atau PCR test dilakukan kepada 27 pedagang di terminal Mardika yang berstatus PDP. Ini untuk tahap pertama,” ujar Adriaansz.

Jumlah pedagang yang berstatus PDP sebanyak 70 0rang. 43 lainnya belum mengikuti isolasi terpusat.  Gugus tugas telah melakukan langkah persuasif dengan menghimbau mereka untuk melakukan isolasi.

“Kami dari gugus tugas Kota Ambon masih melakukan tindakan persuasif berupa himbauan untuk segera mengikuti isolasi terpusat yang sudah disiapkan gustu,” tandas Adriaansz.

Apabila langkah persuasif tidak dipatuhi, kata Adriaansz, gugus tugas akan mengambil langkah tegas. “Kami akan menindak tegas mereka yang tidak mau mengikuti isolasi terpusat, dengan menutup sementara kios dagang mereka dan melakukan penjemputan,” tegasnya.

Adriaansz menghimbau masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran dan himbauan peme­rintah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. (Mg-6)