AMBON, Siwalimanews – Kepala Badan Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Maluku Rusli Manorek mengaku, kegiatan Harmoni budaya dengan tema “Virtual Ruang Seniman” merupakan ajang komunitas untuk mengeksplor nilai budaya.

“Ini sebagai salah satu strategi dalam kondisi pandemi menciptakan ruang publik lewat virtual untuk ajang eksplor budaya,” ungkap Rusli kepada wartawan di Ambon, Jumat (13/11).

Selain itu, Menurut Rsuli, kegiatan ini merupakan wadah untuk mengekspresikan hasil karya lewat setiap sanggar, dengan demikian adanya hal seperti ini, maka setiap sanggar akan tetap aktif terus.

Ini sesuai dengan tujuan yang paling penting dari BPNB yakni untuk memajukan kebudayaan sesuai dengan amanah UU No 5 tahun 2017.

“Memajukan kebudayaan bukan hanya dari unsur pemerintah, namun semua elemen yang terkait juga punya keinginan untuk memajukan kebudayaan,” ucapnya.

Baca Juga: Meriahkan HUT RI ke-75, BPNB Gelar Berbagai Kegiatan

Sementara itu, Kasubag Tata Usaha pada BPNB Maluku Stenly Loupatty menambahkan, berbagai kegiatan/program yang dibuat BPNB ini bertujuan untuk memberikan ruang kepada komunitas budaya, seniman maupun sanggar yang ada di Kota Ambon untuk terus mengembangkan potensi-potensi yang mereka miliki.

Tantangan terbesar saat ini adalah pandemi covid-19, namun sebagai salah satu unit pelayanan teknis dibawa naungan Kemendikbud, BPNB bertanggung jawab untuk dan memberikan kontribusi sebagai salah satu instansi pemerintah yang turut menopang Ambon sebagai kota musik.

“Pengakuan Ambon sebagai kota musik bukan hanya sebagai lips service, namun dibarengi dengan berbagai macam aksentuasi kegiatan dalam melestarikan nilai budaya,” tutupnya. (Cr-5)