AMBON, Siwalimanews – Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian 2 ABK KM Putra Masbuar yang hilang di Perairan Kabupaten Maluku Barat Daya.

Di hari kedua pencarian, tim SAR mengerahkan KN SAR Abimanyu, dengan membawa 18 personel yang terdiri dari 2 anggota keluarga korban, 4 personel Rescuer Basarnas Ambon dan 12 ABK KN SAR Abimanyu bertolak dari Dermaga LIPI Ambon sekitar pukul 04.00 WIT dini hari menuju Perairan MBD guna melaksanakan operasi SAR pada dua koordinat yang diduga merupakan lokasi hilangnya kapal naas itu.

“13 jam KN SAR Abimanyu tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pencarian di sekitar perairan Pulau Babar dan pulau-pulau sekitarnya, namun kapal belum ditemukan,” jelas Kepala Kantor Sar Ambon, Mustari dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Rabu (8/6).

Mustari menjelaskan, kapal yang terbuat dar kayu tersebut diketahui membawa muatan kayu pada 29 Mei lalu, bertolak dari Pulau Lurang menuju Pulau Babar, Kabupaten MBD dengan tujuan menjual kayu tersebut. Namun naas kapal yang diawaki tiga orang ini kehabisan BBM hingga hanyut terbawa arus.

“Pada 4 Juni sekitar pukul 23.00 WIT, kapal masih dalam keadaan hanyut, selaku nahkoda Yusuf Imimpia memerintahkan Ari Onarely (ABK yang selamat) turun menggunakan sampan kapal guna meminta bantuan ke Desa Rotnama Pulau Sermatang,” jelas Mustari.

Baca Juga: Sekot Optimis Tahun ini 4 Negeri Miliki Raja Definitif

Enam jam mendayung sampan Ari Onarely tiba di Pulau Sermatang dengan kondisi lemas, beruntun masyarakat langsung menemukan korban dan menerima informasi terkait KM Putra Masbuar.

Namun pada saat datangnya bantuan, KM Putra Masbuar sudah tidak berada ditempat. Hingga saat ini upaya pencarian masih dilakukan. (S-10)