AMBON, Siwalimanews – Jika tidak menghiraukan dampak yang dialami masyarakat di kawasan Kampung Rinjani Ahuru, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, akibat dari aktivitasnya dalam proses pembangunan Cek Dam, maka Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengancam akan menghentikan aktivitas PT Jaya Konstruksi.

“Kalau tidak selesaikan dampak yang dialami warga, saya tutup aktivitasnya,” ancam walikota kepada Wartawan di Baileo Rakyat Belakang Soya, Kamis (2/2).

Walikota mengaku, telah memerintahkan petugas Satpol PP untuk meninjau lokasi dimaksud agar memastikan, kondisi akibat dari aktivitas perusahaan tersebut.

“Saya sudah perintahkan Satupol Pp pergi ke lokasi, dan sudah menyuruh mereka (perusahaan), agar jangan lagi seperti itu, kalau seperti itu lagi, kita bisa saja tutup aktivitasnya,” tandasnya.

Untuk diketahui, dampak akibat dari aktivitas PT Jaya Konstruksi, sangat meresahkan, dimana sepanjang jalan dikawasan itu dipenuhi debu dan lumpur akibat angkutan material yang dilakukan pihak perusahaan.

Baca Juga: Bahas Mutasi Angkot, Komisi III Undang Dishub dan Supir Angkot

Kondisi ini tidak jarang mencelakai para pengendara sepeda motor yang melintas di kawasan tersebut. Berbagai aksipun sudah beberapa kali dilakukan warga, bahkan melalui organisasi kepemudaan, persoalan di kawasan tersebut, juga telah disampaikan ke DPRD, namun masih saja terjadi kondisi yang sama.(S-25)