AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Kota Ambon mulai hari ini, Senin (27/4) membentuk tim untuk memantau warga yang tidak menggunakan masker. Tim yang dibentuk itu terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polresta Ambon, dan Kodim 1502 Pulau Ambon.

Pemnatauan dan pengawasan difokuskan di  sejumlah toko, swalayan dan mall. Menurut Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Ambon Syarif Hadler, tim pengawas segera turun ke lapangan seperti di toko dan swalayan maupun mall untuk mengawasi warga atau masyarakat yang tidak bermasker.

“Terkait dengan belum disiplinnya masyarakat menggunakan masker tim akan turun ke lapangan untuk operasi,” kata Hadler kepada Siwalima mellaui telepon selulernya Sabtu (25/4).

Ia mengaku tim ini akan dikerahkan di sejumlah sejumlah gerai Alfamidi dan Indomaret, Swalayan dan juga di mall-mall termsuk di beberapa tempat jual makanan berbuka puasa atau takjil.

“Jadi tim ini akan dikerahkan di sejumlah tempat umum sepert di alafamidi, indomaret, swalayan dan juga tempat umum lainnya sepert mall, dan juga tempat berjualan takjil,” akui Hadler.

Baca Juga: Apanno Akui  Sewa Lapak Dua Tahun Rp 8 Juta

Apabila kedapatan ada warga yang berbeanja tidak menggunakan masker akan di peringati dan akan diberikan masker bagi yang tidak memiliki masker. Tapi, apabila masih mela-kukan kesalahan yang sama, tim akan suruh pulang dan dilarang berbelanja di tempat tersebut.

“Jadi kami akan memberikan masker bagi pembeli yang datang dan tidak memakai dan memiliki masker, namun apabila masih melanggar lagi makan akan disuruh pulang oleh petugas,” tegas Hadler.

Hal ini tak hanya berlaku kepada pembeli namun juga berlaku kepada para penjual termasuk penjual takjil. Apabila kedapatan tidak memakai masker maka akan diberikan, namun jika esok harinya masih tetap membandel maka tidak diijinkan berjualan hari itu juga.

Hadler yang adalah Wakil Walikota Ambon itu menegaskan, tim yang ditugaskan juga akan melakukan pengawasan di tempat umum lainnya yakni di sejumlah jalan yang ada di Kota Ambon.

“Ini juga berlaku pada penjual termasuk penjual takjil apabila di lapangan tidak menggunakan masker, maka tidak akan diijinkan untuk berjualan hari itu juga. Lalu kemudian tim ini nantinya juga akan bertugas di jalan-jalan yang ada di Kota Ambon,” tutur Hadler.

Ia menghimbau agar warga selau waspada terhadap pe-nyebaran covid-19. Pakai masker jika ingin keluar rumah. (Mg-6)