AMBON, Siwalimanews – Sebanyak 3.883 lebih tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Ambon akan divaksin tahap pertama hari ini, Jumat (15/1). Mereka akan divaksin di sejumlah puskesmas dan fasilitas layanan kesehatan yang telah disiapkan.

“Pelaksanaannya nanti di sejumlah puskesmas dan fasilitas layanan kesehatan yang telah disiapkan. Untuk persiapan, kami hari ini (kemarin Red) mulai distribusikan vaksin  ke fasilitas-fasilitas kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy kepada warta­wan Kamis (14/1).

Dijelaskan, vaksinasi tahap pertama, proses penyuntikan di­lak­sanakan pada nakes tersebut sebanyak dua kali sesuai dengan prosedur dari pusat. “Jadi jumlah 3.883 tenaga nakes ini akan sun­tik pertama. Nanti setelah itu dua minggu kemudian suntik lagi untuk kali kedua,” jelas Pelu­pessy.

Dikatakan, kepala puskesmas diprioritaskan sehingga nantinya akan diikuti oleh seluruh nakes yang melayani di puskesmas ter­sebut.  “Jadi begini, setiap kepala Pus­kesmas itu dia akan menjadi orang pertama divaksin. Kepala pus­kesmas jadi contoh supaya diikuti nakes yang lain,” imbuhnya.

Vaksin tahap pertama ini diharus­kan kepada seluruh nakes, sebab  mereka merupakan garda terdepan dalam melayani masyarakat. Nakes harus menjadi contoh kepada masyarakat.

Baca Juga: HIPMI Yakin Stabilitas Dunia Usaha dan Investasi Meningkat

Tak hanya nakes, namun diakui­nya, ASN juga diwajibkan untuk melakukan vaksinasi tersebut guna memunculkan rasa percaya masya­rakat akan penyuntikan vaksinasi tersebut. “Ya kita kan harus menjadi contoh dengan pola patrineal, bagaimana kita ini suruh masyarakat itu suntik kalau kita sendiri tidak menjadi contoh,” pungkasnya.

Untuk diketahui, total vaksin tahap pertama yang didistribusikan 3.883 dosis. Jumlah ini sama dengan jumlah nakes yang akan divaksinasi. Distribusi vaksin yang berlangsung, Kamis (14/1) mendapat pengawalan dari aparat gabungan yang melibat­kan personil Brimob Polda Maluku, Polresta Ambon, TNI, Satpol PP serta tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ambon yang dipimpin Kabag Ops Polresta Ambon Kompol Syahrul Awab.

Ada 17 lokasi didistribusi masing masing, RSUP dr J Leimena seba­nyak 368 dosis, Puskesmas Poka 187 dosis, KKP Bandara 117 dosis, Puskesmas Tawiri 35 dosis, RS Siloam 262 dosis, RS Bhayangkara 273 dosis, Puskes­mas Lateri 58 dosis, Rumkital Halong 168 dosis, Puskesmas Passo, Hutu­mury, Nania 412 dosis, Puskesmas Belakang Soya  113 dosis, Puskesmas Tiaha­hu, Kayu Putih dan Kilang 272 do­sis, RST dr Latumeten 260 dosis, Pus­kesmas Benteng 418 dosis, Pus­kesmas Air Slobar, Latuhalat, Ama­husu 156 dosis, Puskesmas Wai­haong 70 dosis, RS Alfatah 236 dosis dan Puskesmas Karpan 478 dosis.

“Pendistribusian pada 17 lokasi ini diawali dari RSUP Dr Leimena, dimana sebanyak 368 dosis vaksin disitribusi ke RS tersebut menggu­nakan mobil milik Dinkes Kota Ambon,” jelas Kabag Ops Polresta Ambon Kompol Syahrul Awab kepada wartawan di RSUP Leimana, Kamis (14/1).

Di RSUP, Vaksin Sinovac tersebut kemudian diserahkan secara sim­bolis oleh Sekretaris Kota Ambon, A G Latuheru kepada Direktur Utama RSUP Leimena, dr Celestinus Eigya Munthe.

Menurut Kabag Ops, pendistri­busian vaksin ini berlangsung aman dan lancar. Keseluruhan vaksin yang didistribusikan juga telah tiba di 17 lokasi. “Jadi total keseluruhan vaksin yang kami kawal untuk didistribusikan berjumlah 3.883 dosis dan hingga akhir distribusi pengawalan berjalan aman dan lancar,” pungkasnya. (S-45/S-51)