AMBON, Siwalimanews – Telah hadir di Kabupaten Seram Bagian Timur aplikasi mobile yang mempermudah  masyarakat di SBT  melaporkan berbagai bencana alam.

Saat ini aplikasi yang sudah di desain itu  diberi nama Sistem In­formasi Data Tanggap Daru­rat Bencana Berbasis Digital atau SIDATURA BERBAGI.

SIDATURA BERBAGI telah diso­sialisasikan kepada masyarakat di sejumlah kecamatan.

Seperti pada Rabu (9/11) lalu di Kecamatan Kesui Watubela, hadir dalam sosialisasi itu Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupa­ten SBT, Nasir Rumata dan Sekretaris Camat Kesui Watubela, Ramli Tia­notak.

Kepala bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabu­paten SBT, Jahara Kotarumalos menga­takan, sistem aplikasi  SIDATURA BERBAGI dapat mem­permudah warga melapor kejadian beru­pa ben­cana alam maupun kejadian kejadian non alam lain yang sifatnya memer­lukan keha­diran pemerintah daerah.

Baca Juga: DPRD Maluku Segera Bahas KUA-PPAS 2023

“Kalau dulu ada kejadian di sekitar lokasi, kita laporannya masih melalui kepala desa dan camat sekarang kita akan buat supaya masyarakat bisa langsung melapor ke BPBD lewat aplikasi itu,” ungkapnya.

Menurut Jahara, aplikasi SIDA­TURA BERBAGI akan memper­mudah laporan bencana alam dari warga terutama mereka yang men­diami wilayah pulau-pulau kecil.

Selain itu, aplikasi dimaksud juga membuat warga dapat cepat melapor kepada BPBD.

“Sistem tanggap darurat ini be­rupa aplikasi, sangat penting bagi kita yang ada di daerah pulau-pulau. Karena kadang ada bencana tapi kita luput untuk melaporkan. Padahal sesungguhnya ketika ada bencana, baik masyarakat maupun aparatur pemerintah wajib melaporkan ke BPBD,” ujarnya.

Dikatakan, dari laporan tersebut pihaknya akan meneruskan data di maksud ke pihak-ihak terkait, baik ke pemerintah provinsi maupun ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Dari sini kita bisa ada data, contohnya seperti kecelakaan laut beberapa waktu lalu. Data itu dikirim ke kita kemudian kita proses dan menjadi laporan data bencana. Itu yang kita upayakan lewat aplikasi itu,” katanya.

Aplikasi ini tambahnya, akan segera dilaunching dalam waktu dekat. Olehnya masyarakat di kabupaten bertajuk Ita Wotu Nusa itu yang ingin mendapatkan aplikasi mobile ini  bisa mendownload melalui aplikasi App Store.

“Setelah jadi kita akan sosia­lisasikan lagi. Kalau handphone Android bisa di download di App Store,” pinta Jahara.

Untuk diketahui, dalam  sosia­lisasi ini Pemerintah Kabupaten SBT sudah melaksanakannya kepada masyarakat di Kecamatan Gorom, Wakate dan Geser. (S-07)