AMBON, Siwalimanews – Gubernur Maluku Murad Ismail minta kepada pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Maluku untuk meningkatkan prestasi dan pembinaan atlet.

Pasalnya, kemajuan sebuah cabang olahraga tergantung pada pembinaan atlet yang terarah dan berkesinambungan disamping manajemen pelatihan serta solid dan profesional.

“Jika salah satu komponen ini tidak dapat berfungsi secara baik, maka potensi kegagalan menjadi ancaman yang nyata,” tandas Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Pemuda dan Olahraga Sandy Wattimena, saat mengukuhkan pengurus FPTI Maluku, di Pasific Hotel, Sabtu (6/2).

Menurutnya, FPTI merupakan bagian penting dalam pembangunan dan pembentukan karakter bangsa yang kuat. Untuk itu diharapkan, panjat tebing bisa menjadi sarana penyaluran minat dan bakat generasi muda.

“Semoga bisa terwujud prestasi melalui event-event panjat tebing, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ucapnya.

Baca Juga: 2022, Maluku Gelar Kejurnas Panjat Tebing

Sementara itu, Ketua KONI Maluku Tonny Pariela usai pengukuhan itu kepada wartawan mengatakan, panjat tebing sejak dulu memiliki potensi. Tinggal disiapkan fasilitas bagi para atlet, maka dipastikan cabor ini akan ukir prestasi.

“Ini bisa kita lihat dari beberapa indikasi, terutama semangat dan kemampuan mereka untuk bertahan, meskipun fasilitas terbatas,” ujar Pariela.

Ia mengaku, fasilitas memang terbatas, namun tahun ini mereka akan mendapatkan bantuan wall climbing, kemudian ada kesempatan mengelar evant nasional dan itu menjadi mementum bagi FPTI Maluku bisa berkembang.

”Kami yakin dan dari KONI kami mendukung sepenuhnya,” tandas Pariela.

Untuk Diketahui, FPTI Maluku di Ketuai oleh Rovik Affifudin sementara Ketua Harian dijabat oleh Alwi Ode. (S-39)