DOBO, Siwalimanews – Bupati Kepulauan Aru, dr. Johan Gonga mengaku perusahan merupakan klaster baru Covid-19 di Aru dengan jumlah meninggal 1 orang dan 28 terkonfirmasi positif covid-19.

Hal tersebut disampaikan bupati, kepada wartawan, Sabtu (26/6), di sela-sela pelaksanaan vaksin massal di aula Mapolres Aru.

Dikatakan, saat ini perusahan merupakan klaster baru penyebaran covid-19 di Aru. “Dari 28 orang yang terkonfirmasi positif dan 1 orang meninggal dunia akibat terpapar covid-19 semuanya berasal dari perusahan PT. Pusaka Benjina Resource Benjina kecamatan Aru tengah,” ungkapnya.

Dikatakan, dari total 30 orang yang saat sementara melakukan karantina terpusat di kawasan kilo meter 6 Kelurahan Siwalima Kecamatan PP Aru terdiri dari 28 dari Benjina (PT. PBR) dan 2 di Kota Dobo.

Sementara sisa itu mela­kukan karantina mandiri di rumah/kamplek atau wilayah, seperti yang sementara dijalani di kawasan lokalisasi kampung Jawa

Baca Juga: Pemkab SBB Canangkan Serbuan Vaksinasi 1 juta Perhari

Terkait dengan ada atau tidak varian baru covid-19 di Aru setelah satu orang meninggal di Benjina yang asalnya dari Wonogiri (Jawa Tengah) belum dapat disimpulkan, karena untuk menentukan ada atau tidaknya varian baru itu harus melalui uji labora­torium yang lengkap, dan di Aru belum memiliki itu.

“Kita belum tahu dan mengatakan ada varian baru Covid-19 di Aru, karena alat pemeriksaan di laboratorium belum ada,” katanya. (S-25)