Gonga: Data Akurat, Bantuan Tepat Sasaran
DOBO, Siwalimanews – Bupati Kabupaten Kepulauan Aru Johan Gonga menegaskan data yang dihasilkan akurat menjadi dasar bagi pemerintah untuk melakukan kabijakan program.
Salah satunya penyaluran bantuan kepada masyarakat baik itu bantuan langsung tunai (BLT), bantuan subsidi upah (BSU), program keluarga harapan (PKH) atau program kebijakan lain.
Dalam sambutan ketika membuka rakor pendataan awal regitrasi sosial ekonomi yang berlangsung di gedung kesenian Sita Kena Dobo, Selasa (4/10) mengatakan pemerintah mendukung kebijakan pendataan yang dilakukan oleh BPS.
“Regsosek harus kita dukung agar dapat data yang akurat sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran,” tegas Gonga.
Pembangunan pada tahun 2020-2021 menurutnya dihadapkan dengan tantangan yang berat yaitu pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ratusan Pengendara Terjaring Operasi Zebra SalawakuSelain itu angka kemiskinan mengalami peningkatan dan sekarang diperhadapkan dengan kondisi pemulihan ekonomi yang terus diupayakan.
“Sekarang kita dihadapkan lagi dengan kenaikan harga BBM. Kita bersyukur ada program dari terkait dengan penanggulangan penanganan inflasi tentunya ada sedikit bantuan yang tentunya mungkin untuk di desa terkait dengan dana desa yang berhubungan juga dengan penanganan inflasi,” jelasnya.
Untuk itu BPS yang dipercayakan untuk melaksanakan tugas ini diharapkan menghasilkan data akura.
“Jadi kalau bapak ibu memberikan jawaban yang salah tentunya data bapak Ibu juga tidak akurat sehingga dalam pemberian bantuan tidak salah sasaran,” harapnya.
Dikatakan ada dua pilihan utama dalam perlindungan sosial yaitu, pemutahiran data dan terintegrasinya program.
“Integrasi mudah-mudahan dapat terwujudkan dan digunakan secara bersama-sama lintas kementerian lembaga, pemerintah daerah dengan pola bagi pakai sehingga harapannya intervensi yang dilakukan mencapai sasaran dengan tingkat kebenaran yang tinggi,” ungkapnya.
Di Aru ini lanjutnya ada 117 desa yang kesemuanya sampai saat ini belum merata dalam pembangunannya. Masih banyak kekurangan seperti rumah guru, jalan desa dan lainnya, untuk itu kami mohon dimaafkan.
Namun, pada sisi lain program BTS sudah mencangkup hampir semua desa sehingga akses komunikasi sudah terbuka dan dapat dinikmati masyarakat dengan baik.
Harid pada acara ini juga Wakil Bupati Aru, Muin Sogalrey, Wakil Ketua DPRD, Feni Loy, Kapolres AKBP. Dwi Baktiar Rivai, Danlanal Aru, Letkol Laut (P) R. Heru Cahyono, Kajari Aru Paratu Situmorang, Sekda Moh. Djumpa, Pranata Komputer Madya BPS Maluku Agustina Ruipasa, pimpinan OPD, camat dan kades. (S-11)
Tinggalkan Balasan