AMBON, Siwalimanews – General Manager PT PLN (Persero) UIW MMU, Awat Tuhuloula memastikan pa­sokan listrik sangat memadai  selama periode Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024.

“Total daya mampu di Maluku dan Maluku Utara selama periode Nataru sebesar 350,41 Mega Watt, Beban Puncak tertinggi 247,76 MW, dan Cadangan Daya sebesar 102,65 MW,” ungkap Awat,  kepada war­tawan, usai apel siaga kelistrikan se­cara serentak di seluruh nusantara, Rabu (20/12).

Khusus untuk PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) mengikuti apel siaga kelistrikan langsung dari pelataran kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ambon Kota.

Apel yang dipimpin General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula itu turut diikuti oleh -Senior Manager Transmisi dan Distribusi serta Senior Manager

Pembangkitan, Tim Transmisi dan Distribusi PLN UIW MMU, Tim PDKB UP3 Ambon, Tim PLN UP3 Ambon, Tim PLN UPK Maluku, Tim PLN UP3B, dan Tim Yantek.

Baca Juga: Si Jago Merah Ngamuk, 6 Bangunan di Bentas Terbakar

Selanjutnya kata Awat, unit-unit yang terlibat dalam kesiapan siaga kelistrikan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 adalah Unit pembangkit PLN, Unit Pembangkit IPP dan Subholding Icon+.

Apel siaga bertemakan ‘Kobarkan Semangat Membawa Terang di Seluruh Penjuru Negeri’ itu dila­kukan dalam rangka menyambut HariRaya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Awat menyampaikan, PLN UIW MMU siap menyambut dua momen penting di penghujung 2023 ini. Mulai dari sistem kelistrikan hingga personel lapangan, diakuinya telah bersiaga sejak 15 Desember 2023 hingga nanti di 8 Januari 2024.

“Insya Allah, kami siap menyam­but Nataru ini. Sistem kelistrikan dipastikan aman,” ujar Awat.

Selama siaga Nataru, sebanyak 505 personel PLN dikerahkan di 44 posko yang tersebar seluruh wilayah Maluku dan Maluku Utara, dan tim TAD maupun Mitra Kerja sebanyak 745 orang. PLN UIW MMU juga menyiagakan peralatan pendukung sistem kelistrikan sebanyak 97 unit, 223 unit kenda­raan, dan material cadangan gang­guan yang tersedia dalam jumlah cukup. Selain itu, ada 286 lokasi VVIP/VIP, seperti kantor Peme­rintahan Daerah, TNI/Polri, dan Dinas terkait yang turut diutamakan keandalan sistem kelistrikannya.

Bagi pengendara kendaraan listrik juga, lanjut Awat, tak perlu khawatir kehabisan daya, terutama dalam perjalanan mudik. Sebab, terdapat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SKPLU) di lima titik yang siap melayani pelanggan.

“Kami harap, personel kami dalam keadaan sehat saat menjalankan tugas selama periode Nataru ini, sehingga basodara yang merayakan Natal 2023 dapat berjalan dengan penuh sukacita, dan menyambut tahun baru 2024 dengan penuh optimisme,” pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dalam arahannya saat memimpin apel siaga kelistrikan secara nasional mengintruksikan semua personel agar membuktikan adanya zero blackout selama periode Nataru ini.

“Untuk itu, saya perintahkan dari seluruh tim PLN, sebulan ini kita memetakan seluruh tantangan, dan tantangan itu kita koreksi sehingga kita tetap bisa menyediakan sistem kelistrikan yang andal. Dalam rangka siaga, kita ingin memastikan bahwa selama momentum Nataru, kita harus mampu membuktikan adanya zero blackout. Apapun tantangannya harus bisa disele­saikan satu per satu,” serunya.

Diakuinya, cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini berakibat genting terhadap beberapa sistem kelistrikan. Dampaknya, terjadi penurunan keandalan jaringan listrik. Namun, PLN tidak akan menyerah menghadapi tentangan seperti ini.

“Semoga dalam menghadapi momen Nataru ini, sistem kelistrikan seluruh Nusantara tidak ter­ganggu,” katanya. (S-08)