Genjot PAD, Dewan Desak Pemprov Optimalkan Aset Daerah
AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Provinsi Maluku didesak segera mengoptimalkan aset guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Michael Tasane mengungkapkan, tahun 2024 mendatang merupakan tahun yang cukup berat dimana sebagian besar anggaran daerah akan tersedot untuk pembiayaan pilkada serentak.
Menurutnya, mau tidak mau Pemerintah Provinsi Maluku wajib mengalokasikan anggaran sebesar Rp194 miliar kepada KPU dan Bawaslu sebagai bentuk dukungan penyelenggaraan Pilkada.
Anggaran tersebut merupakan tambahan setelah di tahun 2023 ini Pemprov Maluku telah mengalokasikan Rp43 miliar sebagai wujud implementasi surat edaran Mendagri terkait anggaran penunjang Pilkada.
“APBD kita itu Cuma 3.1 triliun, tapi harus dipotong untuk pembayaran hutang SMI sehingga tersisa 2.9 triliun lebih, sedangkan di tahun 2024 begitu besar anggaran harus dialokasikan untuk Pilkada,” ujar Tasane kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Kamis (19/10).
Baca Juga: Dirjen Bea Cukai Gandeng Polda Awasi Laut MalukuMenurutnya, keterbatasan anggaran daerah tersebut harus menjadi konsentrasi Pemprov Maluku untuk mencari sumber pendapatan baru guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan Pemprov, kata Tasane yakni Pemprov Maluku harus mengoptimalkan seluruh aset untuk meningkatkan PAD.
“Aset daerah ini banyak yang jika dikelola dengan baik maka bisa mendatangkan pendapatan untuk menambah PAD kita, nah itu yang mesti menjadi fokus Pemprov juga,” tegasnya.
Pemprov lanjutnya memiliki aset gedung yang dapat disewakan untuk berbagai event termasuk Mess Maluku yang harus segera dioperasikan agar ada tambahan pendapatan.
Tasane berharap Pemprov dapat mengambil langkah untuk mengoptimalkan aset daerah, sehingga kebutuhan masyarakat tetap dipenuhi kendati pilkada menyedot anggaran ratusan miliar rupiah. (S-20)
Tinggalkan Balasan