Gandeng Kementerian KP Uluputty Kunjungi Aru
DOBO, Siwalimanews – Anggota Komisi IV DPR RI Saadiah Uluputty bersama pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aru, Kamis (17/3).
Kunjungan Uluputty bersama pihak Kementerian KP ke Aru, dilakukan dalam rangka bakti nelayan. Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Sarkuarisa Dobo itu juga, sekaligus dilakukan penyerahan bingkisan oleh Uluputty kepada masyarakat Aru.
Uluputty pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan bakti nelayan ini merupakan gagasan Komisi IV DPR RI, dan Aru ditetapkan sebagai wilayah bakti nelayan.
Secara geografis, wilayah Maluku 92,7 persen adalah laut, untuk itu dirinya meminta kepada Fraksi PKS untuk memindahkannya ke komisi IV, agar bisa berbuat lebih bagi wilayah Maluku.
“Kenapa saya dipindahkan ke komisi IV, karena secara geografis Maluku 92,7 persen teritorinya itu adalah lautan yang karakteristik serta potensi perikanannya itu sungguh sangat luas, maka sebagai perwakilan Maluku, saya merasa penting untuk hadir dikomisi yang bersangkutan dan mengawal kebijakan-kebijakan, aspirasi serta kepentingan daerah dan masyarakat Maluku di Senayan, sehingga pada saat rapat dengan Kementerian KP saya selalu suarakan belajar benar tentang potensi perikanan, tentang konsep yang dikembangkan oleh KKP yang harus berujung pada kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Baca Juga: Usai Pengawasan, DPRD Mulai Bahas Ranperda 2022Menurutnya, wilayah perikanan pengelolaan perikanan yang ada di Indonesia ada di Maluku yaitu wpp 714, 715 dan 7188, ini ada di Kepulauan Aru, dan untuk diketahui, 37 persen kontribusi perikanan yang ada di wp12 disumbangkan dari wpp yang ada di Maluku.
Bupati Aru Johan Gonga dalam sambutannya yang dibacakan staf ahli, Jefry Tabela mengatakan, saat ini pemerintah tengah mengharmonisasikan berbagai kebijakan termasuk KKP menargetkan peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) untuk kesejahteraan masyarakat nelayan pada bidang perikanan tangkap
Untuk itu diharapkan, kegiatan bakti nelayan ini merupakan suatu wadah berdiskusi dengan nelayan, agar sejahtera dan lebih baik lagi kedepan. (S-11)
Tinggalkan Balasan