USAI melakukan kunjungan ke sejumlah desa di  Kecamatan Tanimbar Utara, Mantan Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon bersama Istri Joice Fatlolon, kembali melanjutkan silaturahminya ke Desa Lelengluan

Kunjungan tersebut selain menjaring aspirasi masyarakat, juga untuk berbagi kasih lewat penyaluran Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada para janda, duda serta lansia, dalam memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru.

Disela -sela pertemuan dengan masyarakat, Fatlolon menyatakan, silaturahmi dengan warga Lelengluan tidak ada kaitannya dengan masalah politik. Justru kehadirannya di Desa Lelengluan ini untuk membuktikan janjinya,  kembali bertemu dengan masyarakat. meskipun saat ini beliau tidak lagi menjadi Bupati.

Fatlolon berharap, kehadiran dirinya bersama istri tercinta tidak dikait-kaitkan dengan persoalan politik, karena kehadirannya murni untuk melihat kondisi riil masyarakat serta menjaring aspirasi.

Sementara itu Titus Ratila, salah satu tokoh masyarakat asal Desa Lelengluan yang diminta tanggapannya terkait kehadiran Petrus Fatlolon, memberikan apresiasi atas kepedulian yang di tunjukan mantan bupati KKT ini.

Baca Juga: PKL Ramai-Ramai Berjualan di Badan Jalan

Menurutnya, apa yang dilakukan Fatlolon membuktikan betapa besar kecintaan dan perhatian kepada masyarakat Lelengluan, sehingga lanjut Ratila, Fatlolon pantas untuk melanjutkan kepemimpinannya di tahun 2024 mendatang.

Sehubungan isu yang dimainkan oknum-oknum tertentu yang sengaja ingin menjatuhkan Petrus Fatlolon, Ratila tegaskan, siapapun oranya yang ingin menjatuhkan Fatlolon, bagi kami masyarakat Lelengluan tidaklah mampan, karena bagi kami Fatlolon telah membuktikan segala janji yang telah disampaikan kepada kami warga Lelengluan.

“Bapak mantan datang ke desa kami sebagai anak sudara dan jadi bagian juga di desa ini dan untuk isu – isu murahan yang di sebar luaskan bawah Bapa mantan Bupati akan kalah telak di Desa lelengluan itu namanya kelompok kelompok hati sakit,” ujarnya.

Selain itu, Frangki Metyaman yang juga salah satu masyarakat Lelengluan mengatakan, isu – isu murahan yang beredar di sejumlah media sosial, merupakan cara yang tidak etis yang sengaja dilakukan oleh orang-orang yang ingin mencari popularitas semata.

Menurutnya, Fatlolon saat ini tidak lagi mencari popularitas, sebab dari awalnya telah dikenal masyarakat, karena kepedulian dan cintanya yang begitu besar bagi masyarakat

“Fatlolon masih pantas dan layak untuk memimpin Kepulauan Tanimbar lima tahun mendatang, lewat bukti yang telah di tunjukan kepada masyarakat. Meskipun di akui Meytaman, Fatlolon banyak memiliki kekurangan sebagai manusia, karena baginya orang yang bisa dikatakan sempurna hanyalah Tuhan,” cetusnya.(S-26)