AMBON, Siwalimanews – Setelah PDIP, Demokrat dan PAN, Petrus Fatlolon kembali mengmbil formulir pendaftaran bakal calon bupati di Sekretariat DPD Perindo Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jl. Ir. Soekarno, Sifnana, Sabtu (20/4).

Petrus Fatlolon datang bersama istri, Kader Nasdem dan tim pemenangan PF 2 Periode.

Kedatangan mantan Bupati KKT itu diterima oleh Ketua Perindo Fredek Y. Kormpaulun, Sekretaris Wilibrodus Ongirwalu, Ketua Tim Penjaringan Jefri Arwalembun, dan sekretaris Penjaringan Marsianus Fanumbi.

Kepada Siwalimanews usai pengambilan Formulir, Julius Layan mengatakan, pengambilan formulir ini merupakan bentuk keseriusan PF sapaan akrab Petrus dalam membangun koalisi jelang Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

“ini Penting bagi PF guna membangun koalisi dengan parpol dalam mencalonkan diri sebagai bupati di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” Ungkap Layan

Baca Juga: Pasar Mardika Resmi Difungsikan, Kapolda Pastikan Tempatkan Pos Terpadu

Layan menjelaskan lagi, sebagai salah satu anggota tim pemenangan, dia optimis Partai Perindo dapat mengusung PF di Pilkada Tanimbar 2024.

“Saya optimis bahwa Partai Perindo akan memberikan rekomendasi kepada Petrus Fatlolon. Partai Perindo juga istimewa sehingga PF sendiri datang langsung ambil formulirnya tanpa diwakili,” Ujar mantan anggota DPRD Tanimbar 2 periode itu.

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Partai Perindo Jefri Arwalembun mengungkapkan, pihaknya terbuka dan memberikan kesempatan seluasnya kepada setiap orang yang ingin mendaftar calon bupati dan wakil bupati.

“Hari ini kami kedatangan pak Petrus Fatlolon untuk mengambil Formulir Cakada. Beliau sebagai kandidat calon bupati yang pertama datang mengambil Formulir secara langsung di DPD Perindo Tanimbar.

Arwalembun menjelaskan, penentuan siapa yang nantinya diusung menjadi mendapat rekomendasi ditentukan oleh DPP Perindo, pihaknya di DPD hanya menunggu arahan.

“Kami di kabupaten hanya sebatas menerima pendaftaran dari calon kandidat karena mekanisme kami satu pintu. Selanjutnya kami tim secara berjenjang melaporkan dan mempresentasikan seluruh bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar ke Tim Penjaringan dan pimpinan DPW serta DPP. Hasilnya akan dilihat dari survei ke depannya,” ujarnya.(S-26)