AMBON, Siwalimanews – Komisi IV DPRD Maluku mene­mukan masih banyak fasilitas sa­rana dan prasarana pendidikan di Maluku minim, khususnya pada daerah-daerah sehingga perlu perhatian serius Pem­prov Maluku.

Demikian diungkap­kan, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Maluku Elviana Pattiasina ke­pada wartawan di Bai­leo Rakyat Karang Pan­jang, Kamis (22/8).

Pattiasina menjelas­kan, salah satu persoa­lan pendidikan yang terjadi di Maluku adalah infrastruktur pendukung peningkatan mutu pendidikan yang belum merata di seluruh sekolah di Maluku.

Keterbatasan fasilitas pendidikan kata Pattiasina juga menjadi temuan saat Komisi IV melakukan pengawasan di beberapa kabupaten/kota diluar Kota Ambon. “Untuk Kota Ambon fasilitas pendidikan memang sudah baik, tetapi di kabupaten dan kota lain masih minim, artinya belum merata,” ungkap Pattiasina kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Kamis (22/8).

Anak-anak Maluku kata Pattiasina, belum menikmati fasilitas pendidikan seperti di terjadi di daerah lain sehingga menjadi pekerjaan rumah bagi Pemprov Maluku.

Baca Juga: Unpatti Jalin Kerjasama dengan Yayasan SIT

Pattiasina mengakui, walaupun dengan anggaran pas-pasan tetapi kebijakan Pemprov

harus ada termasuk dapat berkomunikasi dengan kepala daerah kabupaten dan kota, sehingga tidak ada diskriminasi tentang kebijakan anggaran.

“Kita berharap kepala daerah yang baru nanti dapat memahami kondisi Maluku sehingga anak-anak Maluku dapat menikmati pendidikan yang layak sebagaimana seharusnya,” pungkasnya. (S-20)