AMBON, Siwalimanews – Empat tahanan kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIA  Ambon, Senin (15/3), sekitar pukul 04.00 WIT.

Informasi yang dihimpun Siwalima, keempat tahanan ini kabur dari Rutan dengan cara membobol plafon kamar mandi dan melompat tembok dengan bantuan tali dari kain.

Tahanan yang kabur yakni, Dominggus Saiya, Yermias Sinay, Darma Adam dan Fransisco Nahumury. Namun dari keempat tahanan itu, dua sudah berhasil ditangkap yakni  Yermias Sinay dan Darma Adam, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.

Kepala Devisi Pemasyarakatan (Divpas) Kanwil Kementerian Hukum dan Ham Provinsi Maluku, Yulius Sahruzah, yang dikonfirmasi Siwalima mengaku empat tahanan kabur dari Rutan Klas II A Ambon.

“Mereka berempat kabur sekitar pukul 04.00 WIT, dimana dalam blok itu ada 15 tahanan tapi hanya empat yang kabur dan tersisa 11 orang. Mereka kabur dengan cara membobol plafon kamar mandi dan melompat tembok dengan bantuan tali dari kain,” ungkap Kadivpas, melalui telepon seluler­nya, Rabu (17/3).

Kata dia, setelah kabur dan dilakukan pelacakan, hanya dua yang ditemukan yakni Yermias Sinay dan Darma Adam sementara dua lainnya masih buron.

“Yermias Sinay ditemukan di rumah keluarganya di Batu Meja, hari itu juga sekitar pukul 11.00 WIT sementara Darma Adam ditangkap keesokan harinya,” katanya.

Dirinya berharap, agar dua buronan lainnya yakni Dominggus Saiya dan Fransisco Nahumury untuk menyerahkan diri atau kembali ke Rutan.

Disinggung soal sanksi yang akan diberikan bagi sipir, ia me­negaskan akan segera diperiksa.

“Ada lima sipir yang bertugas saat itu dan mereka akan segera diperiksa,” tegasnya.(S-16)