Empat Bulan Memimpin Ambon Banyak Perubahan
AMBON, Siwalimanews – Semenjak ditunjuk Mendagri dan dilantik oleh Gubernur Murad Ismail sebagai pemimpin di Kota Ambon Bodewin Wattimena, banyak perubahan yang capaian oleh kota dengan tajuk Manisee tersebut.
Sedikitnya ada 11 program prioritas yang sebagian telah dilaksanakan dan akan diselesaikan selama dirinya menjabat.
Dirinya mengaku kondisi birokrasi Pemkot Ambon memengaruhi kualitas penyelenggaraan pemerintahan sehingga akan dilakukan konsolidasi internal di kalangan ASN.
Selanjutnya, dirinya juga mengatakan hasil pemeriksaan BPK Perwakilan Provinsi Maluku terhadap laporan keuangan tahun anggaran 2021 mendapatkan opini disclaimer.
“Hal itu memberikan gambaran bahwa pengelolaan keuangan Pemkot Ambon belum memenuhi standar pengelolaan keuangan yang baik,” tambah jelas walikota.
Baca Juga: Simulasi Bencana Libatkan Puluhan WargaOlehnya itu Pemkot Ambon akan menjalin koordinasi dengan BPK Perwakilan Provinsi Maluku untuk mengambil langkah penataan manajemen perencanaan daerah, pengelolaan keuangan dan aset daerah, serta peningkatan fungsi aparat pengawas intern pemerintah (APIP).
Selanjutnya, tambah walikota, melakukan upaya peningkatan PAD dengan mengoptimalkan sumber pendapatan yang ada serta menggali potensi sumber PAD lain sesuai dengan ketentuan berlaku.
Pemkot Ambon masih menghadapi persoalan penyelesaian utang pihak ketiga yang belum terselesaikan. Selain itu, data angka kemiskinan di Kota Ambon tahun 2021 terdapat lebih dari 23.000 jiwa atau 5,06 persen.
“Hal ini akan menjadi catatan khusus prioritas kerja-kerja kami ke depan,” ungkapnya.
Kebijakan lain yang akan ditempuh Bodewin selama menjabat sebagai Wali Kota ialah meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperbaiki layanan perizinan dan non-perizinan terintegrasi, serta menjadikan Ambon sebagai kota bersih melalui peningkatan pengelolaan persampahan yang terukur.
Dia berharap masyarakat semakin nyaman untuk hidup dan tinggal di Kota Ambon. Dia juga akan terus mendukung berbagai kebijakan pemerintah pusat dan Provinsi Maluku, khususnya terkait penanganan bencana non-alam Covid-19.
Yang dilakukan dalam waktu dekat adalah melakukan evaluasi kerja ASN, termasuk para pimpinan OPD dijajarannya.
Disamping menjalankan tugas lainnya yang berkaitan dengan pelayana publik, serta memperbaiki yang masih kurang.
“Banyak hal yang harus dilakukan, dan dalam rangka itu, sejak awal 11 program prioritas itu disampaikan agar menjadi gambaran apa yang mau dilakukan di kota ini,” terangnya.
Dia mengaku 11 kebijakan itu yang nanti diukur berhasil atau tidak. Dan dalam kurung waktu itulah akan melakukan evaluasi, memperlajari sebenarnya ada persoalan apa yang masih terus diperbaiki di Kota ini.
“Tujuannya untuk melakukan tugas yang sederhana itu,” tutur Wattimena dalam apel pagi yang berlangsung di Halaman Balai Kota, Senin (19/9).
Setelah melakukan evaluasi, dan menganalisa secara baik situasi dan kondisi Pemkot Ambon menurutnya ada beberapa hal yang tetap harus menjadi perhatian bersama, karena ternyata hal-hal yang masih belum dapat dilakukan dengan baik.
Yang terpenting, terkait dengan ASN, khususnya pegawai kontrak atau honor, yang harus lebih disiplin dalam bekerja. Disiplin meliputi seluruh aspek baik soal masuk kantor, bekerja, dan waktu pulang kantor yang tepat.
“Kenapa ini harus diingatkan, karena dalam posisi apapun, kita harus ingat, bahwa kita bekerja untuk cari nafkah buat keluarga. Maka dari itu, kerjalah dengan sungguh-sungguh, supaya apa yang kita peroleh, jadi berkat,”ucapnya.
Karena itu, lanjutnya, Pemerintah dalam tangung jawab untuk menilai dan mengevaluasi para pimpinan OPD, ia meminta agar tidak salah kaprah, jika ada yang ditegur, baik lisan maupun tulisan, karena itu bagian dari konsekuensi sebagai ASN.
“Jadi kalau ada pimpinan dalam tangung jawab mengevaluasi, ada yang tidak lakukan tugas dengan baik, maka harus ditindak, karena itu saya tegaskan, soal disiplin. Apapun tujuan penyelenggaraan pemerintah hari ini, akan berhasil kalau kita didukung dengan ASN yang yang kerja sesuai dengan topoksinya dan dengan hati,” tandasnya. (S-25)
Tinggalkan Balasan