PIRU, Siwalimanews – Sudah dua bulan ini anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat tidak pernah masuk kantor.

Pantauan Siwalima, sebagian besar Anggota DPRD SBB  sangat jarang melihat batang hidungnya di Kantor Wakil Rakyat ini. Sebanyak 30 Anggota DPRD ini mulai menghilang dari kantor pasca Pemilihan Umum  14 Februari lalu.

Akibat tidak berkantor, gedung wakil rakyat yang terletak di Gunung Malintang, Desa Piru ini terlihat sepi bagaikan tak berpenghuni. Sebab kantor sebesar ini hanya terlihat ASN dan beberapa honorer yang masuk setiap saat.

Dimana para anggota DPRD terakhir masuk kantor terakhir pada bulan Desember, sedang di bulan Januari tidak ada satupun lagi masuk kantor bertepatan dengan momentum kampanye. Sedangkan di bulan Februari masa pemilihan  hingga selesainya rekapitulasi suara di tingkat KPU pada bulan Mai hingga saat ini pun mereka tak pernah lagi menunjukan batang hidungnya Kantor Wakil Rakyat ini.

Salah satu pegawai DPRD yang enggan namanya dikorankan kepada Siwalima, Kamis (28/03) di Kantor Bupati mengatakan, pasca Pemilu tahun 2024 ini, hampir semua anggota DPRD tidak masuk kantor hingga saat ini.

“Mereka masuk kantor apabila ada agenda penting yang dibahas, atau perjalanan keluar daerah,” katanya.

Dikatakan, hingga usainya Pemilu sampai saat ini belum satupun DPRD terlihat berkantor, yang ada  setiap hari hanya ASN dan beberapa honorer yang aktif setiap hari.

Apabila anggota DPRD ada yang masuk kantor, kata dia, itupun hanya mampir sebentar melihat kondisi kantor saja. Apabila tidak  terlihat ada satu orang dewan yang masuk lalu pergi meninggalkan kantor secara diam-diam. Hal ini sudah menjadi kebiasaan para anggota DPRD yang malas berkantor.

Untuk diketahui bahwa beberapa pekan terakhir terpantau tidak ada satupun  mobil milik ke-30 anggota DPRD ini parkir. Tak seperti biasanya sebelum Pemilu terlihat 1 sampai 3 mobil yang sering parkir. Saat ini hanya 2 mobil dan kendaraan roda dua yang parkir, dan itupun milik ASN dan honorer.

Sekretaris Dewan, Maya Patty saat dikonfirmasi Siwalima diruang kerjanya, Kamis (28/3) juga tak berkantor. Dihubungi melalui telepon selulernya diluar jangkauan.(S-18)