AMBON, Siwalimanews – DPRD Provinsi Maluku telah menyepakati untuk mengusulkan pembangunan rumah sakit khusus ibu hamil dan anak di Provinsi Maluku guna menjawab persoalan yang ada di masyarakat.

 Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury mengatakan belajar dari pengalaman saat ini bahwa ada ibu hamil dan anak yang ditolak oleh rumah sakit di Kota Ambon walaupun telah dibantah oleh pihak rumah sakit dalam rapat bersama Senin (8/6).

Olehnya itu, rumah sakit khusus ibu hamil dan anak menjadi sangat penting saat ini, apalagi ditengah pandemi virus corona sehingga harus ada respon lanjut oleh pemerintah daerah untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

“Kami merasa penting untuk direspon lanjut oleh pemerintah soal usulan untuk dibangunnya rumah sakit khusus bagi ibu hamil dan anak,” timpal Wattimury kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Ambon, Selasa (09/6).

Menurut Wattimury, usulan tentang kebutuhan rumah sakit khusus ibu hamil dan anak di Maluku disampaikan langsung oleh anggota DPRD dalam rapat dengar pendapat dengan Kepala Dinas Kesehatan Maluku dan empat direktur  rumah sakit swasta di Kota Ambon, Senin (8/6) lalu.

Baca Juga: Ratusan Sopir Palang Jalan

Dikatakan, usulan tersebut sudah menjadi agenda tersendiri bagi pimpinan DPRD Provinsi Maluku untuk membicarakan bersama pemerintah daerah dalam hal ini Sekretaris Daerah pada waktu yang akan datang.

“Sebab bagaimana pun juga kehadiran rumah sakit khusus bagi ibu hamil dan anak sangat bermanfaat, sehingga pelayanan secara khusus bagi ibu dan anak dapat dilakukan sebaik-baiknya,” jelas Wattimury.

DPRD Maluku tambahnya akan agendakan untuk membahas dengan Sekda Maluku soal rumah sakit untuk ibu hamil dan anak. Sementara itu, anggota DPRD Maluku Rovik Akbar Afifudin mengatakan akibat dari tidak adanya fasilitas kesehatan dalam hal ini rumah sakit khusus untuk ibu hamil dan anak mengakibatkan ketika ada ibu hamil dan anak yang sakit dan membutuhkan pertolongan ternyata menghadapi masalah.

“Ini karena kita tidak memiliki rumah sakit khusus ibu hamil dan anak makanya terjadi kaya begini,” tegas Afifudin dalam rapat bersama, Selasa (8/6).

Olehnya, Afifudin mendorong pemerintah provinsi untuk dapat menyiapakan sebuah rumah sakit yang diperuntukan untuk melayani ibu hamil dan anak di Maluku secara khusus di Kota Ambon. (Mg-4)