AMBON, Siwalimanews –  Setelah melewati proses pembahasan intensif, DPRD Provinsi Maluku akhirnya resmi menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2024, Kamis (30/11) malam.

APBD tahun 2024 ditetapkan DPRD dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Maluku, dalam rangka penetapan APBD 2024 yang dipimpin Ketua DPRD Benhur Watubun didampingi Wakil Ketua Rasyad Latuconsina dan Melkianus Sairdekut serta dihadiri Wakil Gubernur Barnabas Orno melalui virtual.

Watubun menjelaskan, setelah dilakukan pendalaman terhadap dokumen RAPBD tahun 2024, maka Badan Anggaran dan TAPD sepakat Pendapatan Daerah ditargetkan mencapai Rp.3.199.656.601.188.

Pada sisi belanja daerah tahun 2023 ditarget Rp.3.177.768.235.711 dengan penerimaan pembiayaan Rp.14.783.860.155, sedangkan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp.136.872.225.032 dan pembiayaan netto Rp.-21.888.365.477.

“DPRD dan TAPD telah melakukan pembahasan dan disepakati bahwa pendapatan daerah tahun 2024 ditargetkan mencapai Rp3.1 triliun,” ujar Watubun kepada wartawan usai paripurna penetapan APBD.

Baca Juga: Dalam Waktu Dekat, Walikota Tunjuk Pengganti Adriaansz

Watubun berharap, ditengah kondisi daerah yang mengalami kekuarangan anggaran karena dialokasikan bagi tahapan pilkada, maka pemerintah daerah dapat bekerja keras untuk meningkatkan pendapatan dari sektor lain, sehingga dapat menutupi kebutuhan daerah.

“APBD yang telah ditetapkan selanjutnya akan dievaluasi oleh Kemendagri untuk digunakan di tahun 2024,” jelasnya.

Terhadap penetapan APBD 2024, Wakil Gubernur Barnabas Orno menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada DPRD yang bekerja keras untuk menyelesaikan pembahasan APBD tepat pada waktunya.

“Penetapan APBD tepat waktu mengindikasikan begitu besar perhatian DPRD terhadap pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat Maluku sehingga harus diapresiasi,” ujar Wagub saat menyampaikan pidato secara virtual.

Menurutnya, APBD tahun anggaran 2024 yang telah ditetapkan menjadi instrumen penting dalam memastikan setiap pembangunan berjalan dengan baik guna peningkatan kesejahteraan masyarakat Maluku.

Olehnya, seluruh pokok pikiran dan kritik yang telah disampaikan DPRD saat pembahasan APBD tahun 2024 akan menjadikan masukan bagi pemerintah Provinsi Maluku guna dilakukan perbaikan kedepan.

Wagub yang saat itu berada di Saumlaki juga menyampaikan terima kasih atas dukungan DPRD selama dirinya dan Gubernur Maluku hingga dipenghujung masa jabatan keduanya.

“Dalam momentum yang baik ini saya dan Pak Gubernur menyampaikan rasa terima kasih untuk semua dukungan dari DPRD hingga dipenghujung masa jabatan, walaupun masih ada banyak hal yang belum diselesaikan tapi sebagai manusia kami memiliki kekuarangan dan kami berharap dimaklumi,” cetusnya.(S-20).