AMBON, Siwalimanews – DPRD Kota Ambon menemukan banyak masalah sehingga sampai 14 lamanya Negeri Seilale belum pemilihan raja definitif.

Selain belum memiliki peraturan negeri tentang mata rumah parentah, juga ada tarik ulur dua marga baik Loppies dan Kailola. “Atas berbagai persoalan diatas kita undang semua pihak untuk membahasnya bersama,” terang Ketua Komisi I  DPRD Kota Ambon  Jafry Taihuttu usai pertemuan kepada wartawan di Baileo Rakyat Belakang Soya, Selasa (7/11)

Dijelaskan Seilale ini belum memiliki raja definitif karena ada tarik ulur di dalam negeri itu sendiri.

“Masih ada tarik ulur soal mata rumah parentah antara marga Loppies dan Kailola. Keduanya saling klaim sebagai mata rumah parentah di negeri,: ungkapnya.

Selain karena tarik ulur soal mata rumah parentah, juga ditemukan kalau saniri negeri belum mampu melaksanakan tugas dengan baik.

Baca Juga: Rapat Pansus Pasar Mardika Berakhir Ricuh

“Jadi saniri belum mampu mengeksekusi tugas pokoknya, yaitu membuat Perneg untuk menetapkan siapa mata rumah parentah di Seilale,” kesalnya.

Untuk itu ia berharap penyelesaian perneg dapat dilakukan dengan cepat oleh saniri negeri agar proses pemilihan bisa dilakukan.

“Perneg belum ada. Memang buat Perneg bukan hal gampang, Dengan itulah kami mengundang semua pihak, agar proses ini bisa berjalan,” katanya.

DPRD lanjutnya tetap mengawal semua proses ini hingga tuntas.

“Soal beda pendapat itu hal biasa. Intinya kita akan kawal ini dengan harapan, Seilale bisa segera memiliki raja definitif tanpa ada masalah,” tandasnya. (S-25)