DPRD Maluku Jadi Klaster Penyebaran Covid
AMBON, Siwalimanews – Kantor DPRD Provinsi Maluku menjadi klaster baru penyebaran Covid-19, setelah bertambahnya puluhan pegawai sekretariat yang terkonfirmasi positif.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium BTKP-PP Ambon dan Balai POM, dari jumlah sampel swab tahap II sebanyak 106 orang, terdapat tambahan 25 orang lagi yang positif.
Mereka yang terpapar adalah pegawai sebanyak 21 orang, dan 4 wartawan yang meliput di DPRD Maluku. Sebelumnya ada 10 orang yang dinyatakan positif. Satunya wartawan, dan 9 sisanya pegawai DPRD.
Sedangkan hasil uji sampel swab tahap I sebanyak 4 pegawai yang dinyatakan positif terpapar. Sehingga jumlah yang terpapar sampai saat ini 39 orang.
“Jadi semua hasil sudah keluar, dan jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 39 orang,” jelas Sekretaris DPRD Provinsi Maluku, Boedewin Wattimena kepada wartawan, Senin (5/10).
Baca Juga: Duh, Covid-19 di Maluku Tembus Angka 3000Wattimena mengatakan, setelah mendapatkan hasil pemeriksaan swab, pihaknya langsung melakukan komunikasi dengan mereka yang terpapar. Ada yang menjalani isolasi secara mandiri di rumah dan di Rumah Sakit Siloam.
Lanjut Wattimena, langkah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 telah diambil, salah satunya dengan memperketat penerapan protokol kesehatan dalam lingkungan perkantoran. “Langkah yang kita ambil dengan memperketat protokol kesehatan dalam lingkungan perkantoran,” ujarnya.
Pengetatan dilakukan, baik terhadap aktifitas para pegawai untuk mencegah kerumunan maupun terhadap tamu yang hadir, sehingga penyebaran Covid-19 dapat diatasi.
Saat ditanyakan alasan tidak menutup aktifitas kantor, Wattimena mengatakan, selama ini pengambilan sampel swab dilakukan secara bertahap, sehingga pegawai yang masuk kantor merupakan pegawai yang berdasarkan hasil swab negatif.
Selain itu, sejak Sabtu, (3/10) pihak DPRD yang dibantu oleh satuan KBR Brimob Polda Maluku telah melakukan sterilisasi selutuh perkantoran dan hal itu akan dilakukan secara berkala. “Hari Sabtu kemarin telah disterilkan dengan bantuan satuan KBR Gegana Brimob Polda Maluku pada seluruh ruangan kerja,” jelas Wattimena. (Cr-2)
Tinggalkan Balasan