AMBON, Siwalimanews –  DPRD Provinsi Maluku mengingatkan Badan Urusan Logistik Wilayah Maluku dan Maluku Utara untuk menjamin ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional maupun modern.

Penegasan ini disampaikan Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun kepada wartawan di Ambon, Rabu (19/4) merespon adanya keluhan masyarakat terkait dengan kelangkaan bahan pokok jenis beras yang terjadi belakangan ini.

Bahkan akibat dari kelangkaan beras, telah mengakibatkan terjadinya kenaikan harga di luar Harga Eceran Tertinggi yang ditetapkan oleh Bulog Maluku.

“Soal sembilan bahan pokok memang selama ini telah tersedia dengan baik, tetapi informasinya terjadi kelangkaan beras Bulog, ini yang harus dituntaskan oleh Bulog,” tegas Watubun.

Pemerintah Provinsi Maluku kata Watubun, terus berupaya untuk menekan harga barang di pasar agar tidak terjadi inflasi saat bulan Ramadhan maupun menjelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriyah, tetapi upaya ini harus di dukung oleh Bulog.

Baca Juga: 4.923 Personel Gabungan Siap Amankan Perayaan Idul Fitri di Maluku

“Soal kelangkaan beras kita minta persolaan ini segera diatasi antara Bulog dengan pemerintah atau sektor lain agar tidak membuat masalah baru bagi masyarakat,” pinta Watubun.

Untuk memastikan ketersediaan bahan pokok di pasar, Watubun memastikan pihaknya telah menginstruksikan Komisi II DPRD Maluku untuk segera melakukan peninjauan ke semua pasar agar dapat endengar langsung semua keluhan masyarakat..

On the spot harus dilakukan agar ada jaminan ketersediaan beras  bagi masyarakat di daerah, sehingga perekonomian dapat berjalan dengan baik,” ucap Watubun.

Politisi PDIP Maluku ini juga meminta masyarakat, untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir dengan kelangkaan beras, sebab pemerintah akan terus berupaya untuk menyediakan sembilan bahan pokok bagi masyarakat.(S-20)