AMBON, Siwalimanews – Wakil Ketua DPRD Ambon, Rustam Latupono berharap kepada Pemkot Ambon memperbanyak pelatihan digital marketing  kepada para pelaku usaha.

Hal ini perlu dilakukan agar pedagang atau pelaku usaha tidak tertinggal dengan perkembangan teknologi yang terus pesat.

Kami minta kepada pemkot dapat memfasilitasi para pedagang tradisional dengan menggelar pelatihan digital marketing, ujarnya kepada wartawan di Baileo Rakyat Belakang Soya, Kamis (26/10).

Menurutnya lewat teknologi digital, akan lebih efektif dan lebih muda menyasar pasar secara lebih luas.

“Kita bisa lihat banyaknya aplikasi belanja online. Ada Shopee, Lazada, Tokopedia dan masih banyak lagi. Selain itu, bisa dipasarkan melalui media sosial masing-masing, seperti Tiktok dan Facebook,” ujarnya.

Sekarang semua orang sudah menggunakan telepon genggam, jadi menurutnya itu bisa dimanfaatkan.

Jadi pedagang harus memahami digital marketing karena sekarang semua serba teknologi. Maksudnya di sini, agar bisa memasarkan dagangan mereka melalui daring,” ujarnya.

Masuk Digital Marketing

Diberitakan sebelumnya, guna tetap bersaing dan eksis dalam bidangnya, Pemkot Ambon mempersiapkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah masuk dalam digital marketing.

Tidak tanggung-tanggung, Pemkot Ambon menggandeng badan riset dan inovasi nasional untuk memberikan pelatihan sampai dengan pemasaran produk lewat e-catalog local.

“Kami berupaya meningkatkan dan memberikan ruang yang cukup untuk memfasilitasi UMKM agar terus bertumbuh dan berkembang, bisa bersaing di tingkat lokal, nasional bahkan internasional,” kata Penjabat Walikota Bodewin Wattimena ketika membuka pelatihan digital marketing        kepada pelaku UMKM yang berlangsung di Baileo Oikumene, Kamis (12/10)

Menurutnya dari hasil evaluasi Pemkot, pelaku UMKM tetap eksis meski diterjang badai Covid-19 selama beberapa tahun terakhir.

“Jadi kita selalu memberikan mereka ruang yang cukup sekaligus untuk memfasilitasi mereka agar terus bertumbuh dan berkembang,” katanya. (S-25)