AMBON, Siwalimanews – Kedatangan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, diharapakan membawah perubahan bagi daerah-daerah perbatasan di Maluku.

Harapan ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Melkianus Sairdekut kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Kamis (15/6) merespon kedatangan dua menteri kabinet kerja guna pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) tahun 2023.

Sairdekut mengaku, begitu banyak permasalahan terjadi di daerah-daerah yang  berbatasan langsung dengan negara lain atau daerah yang masuk dalam kawasan perbatasan seperti, Kabupaten Maluku Barat Daya dan Kabupaten Kepulauan Aru.

“Kami sangat berharap agar dengan kehadiran dua menteri secara langsung, semakin mewujudkan apa yang disampaikan presiden dalam beberapa bulan lalu saat kunjungan ke Maluku,” ujar Sairdekut.

Menurutnya, Menkopolhukam dan Mendagri sedapat mungkin harus menjawab keluhan masyarakat, maupun masukan pemerintah kabupaten dan provinsi untuk dikonkritkan dengan langkah nyata.

Baca Juga: Bunda PAUD SBT Lepas 150 Siswa ke Jenjang SD

Terutama di kawasan 3T MBD dan Maluku Tenggara secara keseluruhan, yang sampai hari ini proses pembangunan tengah gencardilakukan  pemerintah daerah setempat, artinya harus ada dampak positif.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memastikan kedatangannya bersama Menkopolhukam, Mahfud MD di Kabupaten Maluku Barat Daya akan meresmikan sejumlah proyek yang telah dibangun baik jalan maupun jembatan.

Pencanangan Gerbangdutas dijadwalkan berlangsung di Maluku Barat Daya sebagai daerah perbatasan wilayah laut dengan dua negara tetangga yakni Australia dan Timor Leste, 14-15 Juni 2023.(S-20)