PIRU, Siwalimanews – DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat menggelar Paripurna V masa sidang ke satu, penyampaian nota Ranperda tentang APBD tahun 2024, sekaligus penyerahan dokumen KUA PPAS ke DPRD untuk dibahas.

Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Abd Rasyid Lisaholith, didamping dua wakil ketua masing-masing Arifin Gresia Podalan dan La Nyong itu, berlangsung di ruang rapat utama DPRD, Selasa (28/11).

Penjabat Bupati SBB Andi Chandra As’aduddin dalam sambutannya yang disampaikan sekretaris daerah  Alvin Tuasuun menjelaskan, penyusunan RAPBD 2024 merupakan bagian dari siklus pengelolaan keuangan daerah sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 77 tahun 2020 tentang, Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah serta Permendagri Nomor 15 tahun 2023 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2024.

Ranperda tentang APBD 2024 merupakan penjabaran lebih lanjut dari nota kesepakatan antara pemda dengan DPRD tentang KUA PPAS APBD 2024.

“Kesepakatan kedua dokumen tersebut penting, artinya dalam penyusunan Ranperda tentang APBD 2024. Hal ini merupakan bentuk kesepahaman dan cermin dari keinginan bersama antara pemda dan DPRD sebagai wakil rakyat,” tuturnya.

Baca Juga: Miris! Pemprov Hanya Cairkan 8 Miliar Anggaran Bawaslu

Penyusunan RAPBD 2024 menurut bupati, merupakan implementasi program dan anggaran dalam format struktur APBD sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

penyusunan tentang APBD 2024 tetap berorientasi pada anggaran berbasis kinerja yang dalam program dan kegiatan akan mempunyai nilai yang ekonomis dan efisien seiring dengan penggunaan perhitungan sesuai standar harga.

Dimana untuk APBD 2024 berdasarkan peraturan perundang-undangan yan berlaku, pendapatan daerah terdiri dari PAD, pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Adapun jumlah pendapatan yang dianggarkan dalam RAPBD 2024 sebesar Rp983.266.084.500, sedangkan  belanja daerah terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.

“Adapun jumlah belanja daerah yang dianggarkan dalam RAPBD 2024 sebesar Rp980.516.084.500, untuk pembiayaan daerah dianggarkan untuk rencana investasi pemda dalam bentuk penyertaan modal Bank Maluku Maluku Utara sebesar Rp2.750.000.000, sehingga posisi anggaran tahun 2024 adalah berimbang.

“Saya berharap pembahasan RAPBD tentang APBD kabupaten tahun 2024 dapat berjalan lancar, maka kami ucapakan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada saudara pimpinan dan segenap anggota DPRD,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Abd Rasyid Lisaholith menegaskan, dengan penyampaian Ranperda APBD 2024 dan penyerahan secara resmi dokumen KUA PPAS, selanjutnya akan dibahas secara intensif dan komprehensif dengan Tim anggaran pemda.

“Oleh karena itu saya menghimbau kepada kita sekalian agar tetap memiliki semangat dan komitmen sepenuhnya menaruh perhatian kita pada pembahasan RAPBD 2024 ini dan atas nama pimpinan DPRD, saya juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota DPRD, juga kepada sekwan beserta seluruh staf sekretariat DPRD yang selama ini telah membantu memperlancar seluruh aktivitas DPRD,” ucap Lisaholith

Semangat kebersamaan yang terus ditunjukan dalam pelaksanaan berbagai agenda DPRD kata Lisaholit, merupakan bukti konkrit komitmen dan tanggung jawab untuk meningkatkan pembangunan daerah, demi kesejahteraan masyarakat di bumi Saka Mese Nusa ini. (S-18)