AMBON, Siwalimanews – DPRD Kota Ambon mengadakan rapat paripurna pengumuman akhir masa Jabatan Walikota Richard Louhenapessy dan Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler masa jabatan 2017-2022.

Rapat paripurna ketiga masa persidangan II tahun sidang III tahun 2021-2022 dalam rangka pengumuman akhir masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Ambon tahun 2017-2022 yang digelar, di ruang paripurna DPRD Kota Ambon, Senin (4/4), menandai jika masa jabatan akan berakhir satu bulan lebih kedepan dipimpin Ketua DPRD Ely Toisutta didampingi Wakil Ketua Rustam Latupono dan Geral Mailoa.

Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisutta dalam arahannya mengatakan, tinggal 1 bulan 17 hari Walikota dan Wakil Walikota Ambon segera mengakhiri masa kepimpinan mereka di Kota Ambon.

“Sang waktu telah berlalu lima tahun sudah pengabdian dan pelayanan yang dilakukan untuk masyarakat dan kota tercinta ini,” ucap Toisuta.

Dengan tinta emas dalam sejarah kota dengan perkembangan dan kemajuan terus melaju dan membawa perubahan dalam sendi masyarakat dan kota walaupun kerja nyata diperhadapkan dengan penolakan yang berkaitan dengan kebijakan yang diambil. Namun ketika sampai diujung pengabdian, mereka telah menunjukkan sebagai pemimpin yang merakyat.

Baca Juga: Jelang HUT TNI AU, Lanud Pattimura Gelar Bhakti Sosial

Toisutta pun mengungkapkan pada sisa waktu masa jabatan ini, Walikota dan Wakil Walikota dapat memaksimalkan program kegiatan yang dituangkan dalam RPJMD 2017 – 2022. Olehnya itu, dirinya minta agar dapat dilaksanakan pelantikan kepala desa/raja untuk mengisi kekosongan jabatan pada desa/negeri yang ada.

“Selain itu menyusun cetak biru pelaksanaan pembangunan selama masa jabatan untuk dipedomani Walikota terpilih berikutnya dalam rangka kesinambungan pembangunan kedepan,’ pintanya.

Sementara itu Walikota Ambon Richard Louhenapessy dalam pidatonya mengungkapkan, apapun yang dikerjakan muaranya adalah kepentingan rakyat di Kota Ambon.

“Saya sadar sungguh bahwa kepemimpinan saya dan pak Syarif Hadler, bukanlah untuk menyenangkan orang per orang, tapi bagaimana kami harus mengabdi untuk kepentingan rakyat,” ungkap Walikota.

Menurutnya, selama empat tahun terakhir, berbagai pencapaian telah diperoleh, antara lain berupa berbagai pengharagaan yang diterima pemkot.

Sampai dengan Desember 2021, tercatat, kurang lebih 128 penghargaan telah diterima oleh Pemkot Ambon, yaitu 34 penghargaan dibidang pelayanan publik, 14 penghargaan dibidang lingkungan hidup, 15 penghargaan untuk inovasi daerah, 49 penghargaan atas kinerja pemkot serta 16 penghargaan dibidang pariwisata, seni dan budaya.

“Dalam berbagai kesempatan ketika menerima penghargaan, saya selalu menegaskan bahwa penghargaan adalah bonus kerja keras. Artinya jangan kejar penghargaan, tapi tunjukkanlah kerja keras, maka dengan sendirinya penghargaan itu akan datang,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Walikota juga mengucapkan terima kasih kepada insan pers yang mempublikasikan berbagai capaian maupun yang terus-menerus mengkritik berbagai kebijakan Pemerintah Kota Ambon. (S-21)