AMBON, Siwalimanews – DPRD Kota Ambon mendukung rencana Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena untuk melakukan perombakan birokrasi di Lingkup Pemerintah Kota Ambon.

Wakil Ketua II DPRD Kota Ambon Rustam Latupono yang dimintai keterangan di DPRD Kota Ambon, Kamis (4/8) mengatakan, sudah waktunya perombakan birokrasi itu dilakukan, sebab selama ini, semua fraksi mendorong agar hal itu segera dilakukan, terlepas dari masalah roling atau mutasi jabatan adalah hal yang biasa dalam sebuah birokrasi, namun yang terpenting adalah perlu adanya penyegaran birokrasi ditubuh pemkot.

“DPRD selalu menyampaikan kepada Pemkot Ambon, bahwa harus ada penyegaran birokrasi dibagian-bagian yang untuk peningkatan PAD. Kan selama ini, PAD kita tidak pernah mencapai target dari waktu ke waktu, sehingga sudah waktunya kita dapat membuat sebuah perombakan birokrasi, khususnya penempatan orang-orang yang punya kualitatif dan kemampuan untuk memantapkan potensi PAD yang selama ini belum maksimalkan dilaksanakan oleh OPD teknis,” ujar Latupono.

Latupono mengaku, pihaknya tidak akan mencampuri hal teknis apa yang menjadi kewenangan walikota, dalam hal perombakan birokrasi. Artinya, sepanjang itu demi kepentingan rakyat, maka prinsipnya, DPRD akan mendorong itu.

“Setiap ada penetapan APBD, seluruh fraksi mendorong itu dan saya kira sudah waktunya pak penjabat melakukan rotasi birokrasi dalam rangka penyegaran birokrasi untuk pelayana publik dan juga dalam rangka untuk menstabilkan APBD kita,” cetusnya.

Baca Juga: Danpusenif: Pembentukan Prajurit Sangat Diperlukan

Apalagi kata Rustam, hingga saat ini pemkot masih terlilit hutang kepada pihak ketiga, yang mengakibatkan pendapatan dari waktu  ke waktu, selalu tidak mencapai target. Dengan itu, maka diharapkan, dengan kebijakan penjabat walikota itu, semuanya normal kembali.

“Dimana APBD kita bisa sehat, kemudian program-program ke masyarkat bisa berjalan lebih baik kedepannya. Yang penting kinerja baik, kalau kinerja baik pasti semua-semuanya baik,” ujarnya.

Disinggung soal sejumlah kadis yang masuk dalam daftar roling, dikarenakan faktor kesehatan dan ketidakmampuan menjalankan tugas dan fungsinya Rustam mengaku, itu siai lain. Namun yang terpenting adalah, soal kinerja.

“Saya kira itu soal lain, yang penting kinerja baik, kalau kinerja baik, pasti semua-semuanya baik,”katanya.

Sementara itu, Kadis Perhubungan Kota Ambon Robby Sapulette yang dikonfirmasi Siwalimanews, lantaran kemungkinan namanya masuk dalam daftar rolling OPD tersebut mengaku, dirinya pasrah akan ditempatkan dimana saja dalam proses perombakan borpkrasi nanti.

“Kalau memang dalam pandang pimpinan harus dirolling, karena sebuah kebutuhan, ya siap saja  selaku aparatur. Saya diperintahkan, dan saya siap ditempatkan di mana saja,” ucapnya. (S-25)