AMBON, Siwalimanews – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Elviana Pattiasina mendesak peme­rintah baik Provinsi maupun Kabupaten dan kota untuk kembali mengaktifkan satgas penanggulangan Covid-19.

Desakan ini disampaikan Pattiasina kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Pan­jang, Rabu (9/11) merespon, peningkatan kasus pasien ter­kon­firmasi positif Covid-19 di Kota Ambon yang terjadi belakangan ini.

Dijelaskan, secara umum di Indonesia maupun Kota Ambon meng­alami tren peningkatan kasus terkon­firmasi positif Covid-19, setelah sebelumnya bebas dari Covid-19 selama setahun terakhir, maka harus ada langkah serius dari pemerintah daerah masing-masing. “Tidak tahu ini varian baru atau bagaimana, tetapi Satgas sudah harus diaktifkan agar ada koordinasi lintas OPD un­tuk penanganan Covid-19 yang me­ngalami kenai­kan,” ujar Pattiasina.

Pengaktifan Satgas Covid-19 kata Pattiasina, dimaksudkan untuk me­lakukan tugas pencegahan de­ngan memasifkan sosialisasi kepada masyarakat, terkait dengan protokol kesehatan yang sudah harus kembali dipatuhi oleh masyarakat.

Hal ini bertujuan untuk mem­ba­ngun kesadaran masyarakat pasca kebijakan Pemerintah Pusat yang tidak lagi mewajibkan masyarakat untuk menggunakan masker selama beraktifitas diluar rumah, artinya jangan sampai korban terus ber­tambah barulah Pemerintah menge­luarkan kebijakan.

“Ini kan sudah ada bukti bahwa kasus meningkat jadi sudah harus menjadi catatan bagi pemerintah untuk serius dengan meningkatkan kewaspadaan sebab Covid-19 belum berakhir,” tegasnya.

23 Warga Terpapar

Kepala Dinas Kesehatan Kota Am­bon, Wendy Pelupessy mengata­kan, saat ini terdapat 23 warga Kota Ambon yang terpapar Covid-19.

Dikatakan, dengan adanya kasus baru pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait Covid-19 masih ada. Kasus ini ada setelah para terkonfirmasi ini sakit atau akan melakukan perja­lanan sehingga harus melakukan tes antigen maupun PCR. (S-20)