NAMROLE, Siwalimanews – Untuk menangani dan mencegah penyebaran virus corona secara, tepat dan baik, maka DPRD Buru Selatan minta Pemda Bursel untuk membentuk tim Gugus Tugas Penanganan dan Penyebaran (GTPP) virus corona pada setiap desa.

“Harus pastikan lewat ketua tim hari ini diwakilkan oleh pak sekda, pastikan bahwa 81 desa di Bursel harus terbentuk GTPP. Kami lembaga DPRD akan pantau hal itu,” tandas Ketua Komisi III DPRD Bursel, Ridwan Nurdin dalam rapat dengar pendapat bersama tim gugus Bursel di ruang rapat DPRD, Kamis (2/3).

Menurutnya, semua masyarakat tidak perlu cemas, maka dari itu untuk mengkoordinir semua informasi dan semua data dari setiap desa, maka harus dibentuk tim GTPP di setiap desa.

“Kita tidak ingin menerka 78 ribu jiwa di Bursel, kita juga tidak perlu terlalu cemas, ini persoalan besar tetapi kita harus santai bila perlu ODP jangan diumumkan, khusus internal di Buru saja, saat ini ketakutan yang kita berikan kepada masyarakat, ini juga berikan dampak bagi masyarakat dan sangat berpengaruh kepada phsikologi mereka,” tandasnya.

Ditegaskan, setiap desa yang dibentuk GTPP harus disertai dengan SK. Dicobtohkan di Desa Waehotong siapa-siapa saja disertai Sknya.

Baca Juga: Tangani Covid-19, Pemprov Maluku Siapkan Rp 100 Miliar

“Kami juga yang akan berikan bantuan baik itu gaji DPRD mau di potong, SPPD mau dipotong yang jelas itu bantu mereka di tim gugus yang ada di desa, tapi kalau 78 ribu jiwa lebih yang mau kita pikirkan, sampai mati juga kita tidak akan dapat solusi,” paparnya.

Sementara itu Sekda Bursel, Iskandar Walla dalam rapat itu mengatakan, sebagai sekretaris tim gugus ia akan berkoordinasi dengan bupati selaku ketua gugus, untuk bagaimana mengatur agar tim gugus juga bisa ada di setiap desa di Bursel.

“Untuk tim GTPP di desa akan kami sampaikan ke pak bupati selaku ketua tim gugus di Bursel,” janji sekda. (S-35)