BULA, Siwalimanews – Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seram Bagian Timur Azis Rumadaul mengaku, pihaknya saat ini telah mengambil langkah untuk mengatasi dampak dari kekeringan yang melanda ratusan hektar sawah di kabupaten tersebut.

Langkah yang diambil Dinas Pertanian yakni dengan mengerahkan dua unit mesin pompa air yang di siapkan pada lokasi-lokasi yang mengalami keekringan salah satunya di  Desa Sumber Agung, dan sampai saat ini berjalan dengan lancar, bahkan air sudah mengalir ke lahan pertanian milik masyarakat.

“Selain itu, dalam waktu dekat tim khusus dari Balai Sungai, serta Kementerian Pertanian dan Dinas PU Maluku datang untuk melihat kondisi yang ada di Desa Waemata Kabu, Kecematan Bula Barat. Kami juga berkordinasi dengan pihak- pihak terkait lainnya,” ungkap Rumadaul kepada Siwalimanews di Kantor Bupati, Senin (4/9)

Ditanya berapa hektar sawah yang terkena dampak dari kekeringan tersebut, Ramadaul mengaku, berdasarkan indentifikasi yang dilakukan pihaknya tercatat ada sekitar 118 hektar sawah yang tersebar di Kecematan Bula Barat.

 

Baca Juga: Ini Tujuh Sasaran Operasi Zebra Salawaku 2023

“Untuk di Desa Waeketan Baru, Waemata Kabu, itu akan dilihat irigasinya oleh pihak Balai Sungai dan PU Maluku serta dari kementerian, karena itu memang kewenangan ada di Balai Sungai,” ujarnya.

Sedangkan untuk lahan di kawasan Jambatan Basa, hari ini mereka sudah melakukan panen. Ini juga merupakan upaya dari Distan dengan menyediakan pompa air.(S-27)