Dishub Sweeping Kelengkapan Angkot
AMBON, Siwalimanews – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon sweeping administrasi kelengkapan kendaraan roda empat terkait masalah kewajiban dalam hal retribusi terminal di Terminal Mardika, Kamis (19/9)
“Sudah merupakan tugas dari dishub untuk melakukan sweeping secara rutin, ada pun hal yang menjadi perhatian kami adalah seperti pengujuan kenderaan bermotor (KIR), surat-surat angkut, pembayaran retribusi dan lainnya,” jelas kepala Dishub, Robby Sapulette kepada wartawan diruang kerjanya.
Sapulette mengatakan, untuk bulan September ini sudah dilakukan sweeping selama dua hari, dan akan dilakukan selama beberapa hari kedepan.
“Saya tidak bisa bilang sampai kapan itu rahasia, kalau bilang sekarang kendaraan-kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan tidak beroperasi lagi,” ujarnya.
Dijelaskan, untuk masyarakat terkhusus pemilik kendaran agar kelengkapan kendaraan wajib dipenuhi, jangan mau punya angkutan tetapi kewajiban tidak dipenuhi.
Baca Juga: Tinggi Gelombang Masih Ganggu Aktivitas Nelayan“Terkadang ada pemilik kendaraan dan pengemudi yang bertahun-tahun tidak memenuhi kelengkapan,” katanya.
Dijelaskan, sweeping itu untuk melakukan kelengkapan. Hal ini semata-mata untuk menjaga keselamatan pengguna angkutan itu sendiri.
Dari hasil temuan selama dua hari ini, lanjutnya, banyak angkot yang tidak mempunyai surat-surat, kelengkapan administrasi. Dan ada juga kewajiban untuk retribusi terminal juga belum dibayar, KIR belum juga dilakukan, izin trayekpun sudah kadaluarsa dan belum diperpanjang.
Ketika ditanya terkait dengan sanksi bagi yang belum melaksanakan uji KIR, ia mengatakan, sanksi yang diberikan adalah berupa denda, walaupun tak melaksanakan uji KIR, namun ketika laksanakan otomatis akan dikenakan denda.
Tak hanya itu, tambahnya, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap speaker, tempat sampah dan tabung gas sebab semua itu merupakan salah satu persyaratan kendaraan roda empat. “Kami fokus kepada speaker karena ketika pemeriksaan begini tidak ditemukan, tapi pada saat dijalan mereka-mereka mulai mainkan musik besar-besar,”katanya. (S-40)
Tinggalkan Balasan