AMBON, Siwalimanews – Pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ternyata menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan di Kota Ambon di jam-jam tertentu.

Pemandangan kemacetan ini bukan hal baru bagi warga kota, tetapi sudah meresahkan pengguna jalan seperti di depan SPBU Kebun Cengkih, Pohon Pule, sampai di SPBU Galala dan Wayame.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon Robby Sapulette mengaku ada pembatasan dan pengaturan waktu pengisian BBM oleh pihak SPBU yang menjadi biangkerok kemacetan.

“Kita minta agar SPBU menghentikan pemberlakuan pembatasan dan pengaturan waktu pengisian BBM, karena dampak yang ditimbulkan merugikan pengguna jalan lainnya,” kesal Sapulette.

Menurutnya kemacetan paling para terjadi pada jam-jam sibik itu pada dua SPBU yakni Pohon Pule dan Kebun Cengkih.

Baca Juga: Irwasda Gelar Rapat Bersama Penilaian Ombudsman

Lanjutnya, Pertamina atau pihak SPBU tidak boleh membatasi jam-jam pengisian BBM bagi angkutan umum.

‘’Kalau mereka mengatur jamnya, maka akan terjadi penumpukan pada saat jam pengisian,” ujarnya.

Persoalan ini juga harus dilihat dari berbagai sisi oleh pihak Pertamina atau dalam hal ini SPBU, terhadap dampak yang ditimbulkan.

Selain sapulette juga meminta, ada kebijakan lain seperti, membuka saja sesuai jam operasi SPBU.

“Angkot maupun truk, dapat melakukan pengisian sesuai jam operasinya SPBU tersebut, meng­ingat, ruang antrian yang disiapkan SPBU, juga tidak mencukupi dengan jumlah kendaraan. Akibatnya, an­tri­an hingga ke bahu-bahu jalan yang mengakibatakn kemacetan.(S-25)