AMBON, Siwalimanews – Harapan Komisi IV DPRD Provinsi Maluku untuk mendengar langsung penjelasan Kepala Dinas Pendidikan terkait sejumlah temuan dipastikan bakal gagal terjadi.

Pasalnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Insun Sangadji belum dapat memastikan akan hadir jika kembali dipanggil Komisi IV DPRD Provinsi Maluku.

Sangadji beralasan dirinya akan hadir di Komisi IV jika ada arahan dari pimpinan baik Gubernur, Wakil Gubernur maupun Sekretaris Daerah.

“Beta punya pimpinan yaitu gubernur, wakil gubernur dan Sekda kalau dorang kasih pengarahan untuk pi katong pi, kalau katong seng diijinkan seng bisa Pi,” ujar Sangadji saat dikonfirmasi Siwalimanews diruang kerjanya, Rabu (3/4).

Sangadji mengaku ketidakhadirannya dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPRD Provinsi Maluku selama ini karena tidak ada arahan dari pimpinan kepada dirinya.

Lagipula menurut Sangadji yang lebih memahami secara teknis persoalan dilapangan adalah Kepala Bidang sebagai PPTK bukan dirinya.

“Yang tahu dilapangan itu Kabid, kalau saya kasih Kabid ke komisi itu kenapa, saya pergi juga saya tetap tanya Kabid karena PPK. Dinas Pendidikan ini besar saya harus urusan semuanya,” tuturnya.

Kendati tak hadir dalam rapat kerja, Sangadji menegaskan semua keputusan yang diambil tetap ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan.

“Prinsipnya apa yang sudah diatur oleh mereka, beta tetap ikuti asal itu betul. Tidak pernah Kabid datang dengan masalah lalu beta tolak, lagi pula Beta seng suka pi par bicara banyak,” tandasnya.(S-20)